TIMES MALANG, JAKARTA – Polresta Malang Kota telah memulai kesiapsiagaan Patroli Perintis Presisi guna mencegah gangguan sedini mungkin dan menjaga keamanan pada tahapan Pemilu 2024. Patroli tidak hanya dilakukan di lokasi yang rawan gangguan, tetapi juga melibatkan patroli dialogis dengan petugas Jaga Bawaslu dan KPU Kota Malang.

Dalam rangka memastikan keamanan sarana dan prasarana demi kesuksesan Pemilu, anggota patroli melakukan pemantauan pada barang inventaris seperti alat coblos, bantalan, bilik suara, kotak suara, hingga label kotak.

Kasat Satmapta Polresta Malang Kota, Kompol Wiwin Rusli, memberikan pesan kepada unit patroli agar selalu berkoordinasi dengan petugas KPU dan Bawaslu Kota Malang.

"Anggota yang bertugas baik di lapangan maupun yang piket di KPU dan Bawaslu, kami tekankan agar selalu melakukan koordinasi. Meski ada perubahan sekecil apapun, hal tersebut harus segera dikomunikasikan agar tidak mengganggu tahapan Pemilu 2024," ujar Wiwin pada Senin (13/11/2023).

Patroli Perintis Presisi juga melakukan pemantauan dan pendekatan ke pemukiman warga untuk menjaga ketertiban dan keamanan. Mereka memberikan perhatian khusus pada lokasi rawan gangguan kamtibmas seperti pasar, toko emas, kantor perbankan, super market, dan mini market.

"Sat Samapta harus meningkatkan kesiapsiagaan untuk menciptakan kamtibmas. Perubahan situasi dan kondisi di Kota Malang sangat cepat, mengingat Kota Malang menjadi tempat singgah dan perlintasan masyarakat dari dan ke luar kota," tambahnya.

Kompol Wiwin menekankan bahwa setiap anggota yang berdinas harus selalu melakukan koordinasi atau melibatkan tiga pilar dan instansi terkait saat mengambil tindakan kamtibmas. Sesuai dengan petunjuk Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, Polresta Malang Kota akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan semua berjalan lancar.(*)