TIMES MALANG, MALANG – Program pemeriksaan kesehatan gratis menjadi salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Di Kota Malang, program tersebut rencananya akan mulai dijalankan pada Februari 2025.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan, petunjuk teknis (juknis) program ini belum dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Kini, pihaknya juga tengah menanti juknis tersebut.
Namun, ia menyebut bahwa Kota Malang akan memulai program ini pada bulan depan. Tepatnya pekan kedua Februari 2025.
"Kami masih melakukan persiapan. Kalau launching-nya pekan kedua Februari 2025," ujar Husnul, Selasa (14/1/2025).
Ia mengungkapkan, persiapan program ini sudah dimulai dengan melakukan pendataan NIK untuk menentukan jumlah sasarannya. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang.
Selain pendataan bersama Dispendukcapil, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan perangkat RT/RW dan kelurahan untuk pendataan warga yang berdomisili di Kota Malang.
"Kami melakukan pendataan bersama Dispendukcapil, berapa sasarannya nanti," ungkapnya.
Husnul menyampaikan, pelaksanaan program ini akan disesuaikan dengan tanggal lahir masyarakat. Rencananya, program ini akan dimulai dengan menyasar masyarakat kalangan remaja hingga lansia.
"Petunjuknya, sementara sasarannya remaja hingga lansia," katanya.
Menurut Husnul, program ini kemungkinan akan dijalankan pihak puskesmas sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Jika dalam pemeriksaan kesehatan gratis ditemukan masyarakat yang memiliki penyakit serius, maka akan diteruskan ke labkesmas, klinik ataupun rumah sakit.
"Ini menjadi kesatuan program, dimana ada tindak lanjut apabila warga yang melakukan pemeriksaan gratis dan hasilnya ada yang perlu ditindaklanjuti. Tentu bisa di FKTP atau dirujuk ke rumah sakit," ucapnya. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |