https://malang.times.co.id/
Berita

PJT I Ajak Semua Pihak Jaga Sumber Daya Air demi Generasi Sekarang dan Mendatang

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:33
PJT I Ajak Semua Pihak Jaga Sumber Daya Air demi Generasi Sekarang dan Mendatang Direktur Utama PJT 1 Fahmi Hidayat. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANGPerum Jasa Tirta I atau PJT I, perusahaan pengelola sumber daya air nasional, terus menyerukan pentingnya menjaga keberlanjutan sumber daya air. Direktur Utama PJT I, Fahmi Hidayat, menegaskan bahwa pelestarian sumber daya air bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat, untuk memastikan air tetap tersedia bagi generasi saat ini maupun generasi mendatang.

“Kita menyadari bahwa sumber daya air ini vital, tidak hanya untuk kebutuhan generasi sekarang, tetapi juga untuk generasi mendatang yang membutuhkan air dalam jumlah, kualitas, dan ruang yang tepat," ucapnya.

Untuk itu dia menegaskan bahwa PJT 1 terus berkomitmen untuk bisa mengelola SDA dengan maksimal, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh semua pihak. "Jangan sampai musim hujan kita kebanjiran, dan musim kemarau kita kekeringan karena kita tidak mengelolanya dengan baik,” imbuhnya.

Menurut Fahmi, air merupakan salah satu elemen kunci dalam menunjang kehidupan dan pembangunan nasional. Tidak hanya untuk kebutuhan dasar, tetapi juga untuk mendukung ketahanan pangan, energi, dan berbagai sektor lainnya. Ia menjelaskan bahwa ketersediaan dan kualitas air yang baik menjadi fondasi utama bagi keberlanjutan kehidupan masyarakat dan ekonomi.

“Air memiliki peran strategis. Jika air tidak dikelola dengan baik, dampaknya akan sangat luas. Irigasi pertanian bisa terganggu, sehingga produksi pangan menurun. Air baku untuk air minum juga bisa tidak tercukupi. Kita harus memastikan air ini tetap terjaga untuk mendukung ketahanan nasional, baik di bidang pangan, energi, maupun kebutuhan masyarakat sehari-hari,” paparnya.

Fahmi menegaskan bahwa keberlanjutan sumber daya air hanya dapat tercapai jika semua pihak, mulai dari pemerintah, sektor swasta, hingga masyarakat, berperan aktif. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya melestarikan air, termasuk dengan menggunakan air secara hemat, tidak membuang sampah sembarangan ke sungai, serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar sumber air.

“Kami di PJT I, sebagai BUMN yang bertugas mengelola sumber daya air, memiliki tanggung jawab untuk memastikan pengelolaan air dari hulu hingga hilir. Tapi masyarakat juga memiliki peran besar. Penggunaan air secara hemat, tidak boros, dan tidak mencemari sumber air adalah langkah sederhana yang berdampak besar,” jelas Fahmi.

Ia menambahkan bahwa perilaku membuang sampah sembarangan ke sungai, penggunaan air secara berlebihan, dan pencemaran air adalah tantangan serius yang harus segera diatasi. Jika dibiarkan, hal ini tidak hanya mengancam ketersediaan air, tetapi juga merusak ekosistem yang bergantung pada air.

Fahmi juga mengingatkan bahwa keberlanjutan sumber daya air memiliki dampak langsung terhadap target besar Indonesia pada 2045, yakni menjadi salah satu dari lima kekuatan ekonomi dunia atau dikenal dengan visi Indonesia Emas.

“Kalau tantangan terkait air tidak bisa kita atasi, seperti banjir yang sering terjadi, kekeringan, atau kualitas air yang terus menurun, maka target Indonesia Emas 2045 akan sulit tercapai," kata dia.

Fahmi memaparkan, berdasarkan kajian Bappenas dan Bank Dunia, ketahanan air adalah salah satu faktor utama yang akan menentukan keberhasilan visi tersebut. Ketahanan air ini memengaruhi langsung Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Indonesia. "Bayangkan, jika irigasi terganggu, produksi pangan akan menurun, yang pada akhirnya memengaruhi ekonomi nasional,” tutur Fahmi.

Ia menambahkan bahwa air yang terdegradasi baik dari segi kualitas maupun kuantitas akan menimbulkan efek domino pada sektor-sektor lainnya. Oleh karena itu, upaya menjaga sumber daya air harus menjadi prioritas nasional, dengan melibatkan semua pihak secara aktif.

Fahmi mengajak semua pihak untuk memainkan peran masing-masing dalam menjaga lingkungan dan kelestarian sumber daya air. Ia menekankan bahwa upaya ini harus dimulai dari kesadaran individu hingga kebijakan organisasi dan instansi terkait.

“Mari kita sama-sama berupaya semaksimal mungkin, mulai dari diri kita sendiri, organisasi, dan instansi, untuk menjaga lingkungan dan sumber daya air. Langkah ini akan menentukan keberlanjutan kehidupan, baik untuk generasi saat ini maupun generasi mendatang,” pungkas Fahmi. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.