https://malang.times.co.id/
Berita

Badan Meteorologi Australia: Gelombang Panas Siap Mencapai Puncaknya dalam Beberapa Hari Mendatang

Senin, 18 September 2023 - 20:38
Badan Meteorologi Australia: Gelombang Panas Siap Mencapai Puncaknya dalam Beberapa Hari Mendatang Misteri Asap Tebal Melingkupi Sydney, Australia (14/9/2023). (Foto: AP/Mark Baker)

TIMES MALANG, SYDNEY – Gelombang panas musim semi yang melanda Australia baru-baru ini telah menciptakan keadaan cuaca yang luar biasa dan mengejutkan. Badan Meteorologi Australia mengungkapkan bahwa suhu terus meningkat, dan diprediksi akan mencapai puncaknya dalam beberapa hari mendatang. Fenomena ini menjadi sorotan besar, terutama karena terjadi di awal musim semi yang biasanya tidak sepanas ini.

Menurut Badan Meteorologi, suhu di Sydney dan Wilayah Tenggara Australia diperkirakan akan mencapai titik tertinggi yang sangat tidak biasa, yaitu sekitar 16 Derajat Celsius (60 Fahrenheit) atau bahkan lebih tinggi dari rata-rata suhu bulan September. Proyeksi cuaca menunjukkan bahwa suhu akan terus meningkat dan mencapai puncaknya pada hari Senin, 18 September.

Gelombang panas ini telah melanda beberapa negara bagian Australia, termasuk South Australia, Victoria, dan New South Wales. Suhu ekstrem dan kondisi cuaca yang tidak biasa ini telah mengganggu kehidupan sehari-hari penduduk, dan para ahli cuaca pun sangat memperhatikan perkembangan situasi ini.

Badan Meteorologi dengan yakin menyatakan bahwa kemungkinan besar rekor suhu tertinggi pada awal musim semi akan terpecahkan dalam beberapa hari mendatang. Mereka menjelaskan bahwa fenomena ini sangat tidak lazim terjadi pada bulan September dan telah menciptakan suasana cuaca yang tak terlupakan. Baik penggemar cuaca maupun ilmuwan cuaca tertarik dengan fenomena cuaca yang luar biasa ini.

Dalam sebuah pemberitahuan yang diterbitkan melalui media sosial pada hari Minggu, Badan Meteorologi mengungkapkan bahwa tidak ada tanda-tanda penurunan suhu dalam waktu dekat, hingga Rabu mendatang. "Penurunan suhu masih belum bisa dideteksi setidaknya hingga Rabu besok," tulis Badan Meteorologi Australia di laman Facebook mereka.

Namun, dilansir dari Channel News Asia ada harapan bahwa sebuah front dingin yang lebih kuat akan melintasi negara bagian tenggara pada Rabu tersebut, membawa penurunan suhu yang dinantikan dan memberikan ketenangan kepada masyarakat yang telah menghadapi cuaca yang ekstrem.

Gelombang panas ini juga telah meningkatkan risiko kebakaran, dan beberapa wilayah telah dinyatakan memiliki tingkat bahaya kebakaran yang tinggi. Otoritas telah mengeluarkan peringatan kepada penduduk untuk bersiap menghadapi potensi kebakaran hutan.

Situasi cuaca ini menciptakan kekhawatiran tambahan karena Australia berada di ambang musim semi dan musim panas yang diperkirakan akan lebih panas dari biasanya, terutama dengan kemungkinan terjadinya fenomena El Nino. Badan prakiraan cuaca telah memberikan peringatan akan potensi cuaca ekstrem, termasuk kebakaran hutan, siklon, dan kekeringan di berbagai wilayah Australia.

Penduduk Australia dan otoritas setempat sedang mempersiapkan diri menghadapi risiko cuaca ekstrem ini. Pada beberapa hari pekan lalu, Sydney terlindungi oleh kabut asap tebal ketika tim pemadam kebakaran melakukan pembakaran pengurangan risiko sebagai langkah persiapan menghadapi musim kebakaran hutan yang semakin dekat. (*)

Pewarta : Rohmatin Nazilah (PKL)
Editor : Khodijah Siti
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.