TIMES MALANG, MALANG – Universitas Negeri Malang (UM) bekerja sama dengan Yura Term Indonesia dan ALC Indonesia sukses menggelar seminar dan lokakarya bertema "Total Quality Management dan STIFIn untuk Peningkatan Kualitas SDM, Kesuksesan Studi, dan Karier Masa Depan," Sabtu (03/05/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Seminar A20 UM ini diikuti sekitar 55 peserta, terdiri dari mahasiswa S2 dan S3 Manajemen Pendidikan, serta peserta internasional dari Palestina dan Timor Leste.
Selain menjadi ajang transfer ilmu, seminar ini juga menjadi wadah pemberdayaan mahasiswa dalam pengelolaan kegiatan akademik.
Ketua pelaksana, Siti Rosyidah, dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa seminar dan lokakarya ini menjadi momentum penting untuk menggali potensi diri melalui pendekatan STIFIn, sekaligus membangun budaya mutu dengan konsep Total Quality Management (TQM).
"Materi yang disampaikan sangat inspiratif, narasumber ahli, dan peserta pun antusias. Kolaborasi yang solid membuat kegiatan ini benar-benar berdampak," ujarnya.
Guru Besar UM sekaligus Direktur Yura Term Indonesia, Prof. Dr. H. Achmad Supriyanto, M.Pd., M.Si., menekankan pentingnya penerapan TQM yang terintegrasi dengan pemahaman karakter individu melalui STIFIn.
"Peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia harus dimulai dengan memahami karakter unik setiap individu," katanya.
Menurutnya, TQM bukan sekadar sistem manajemen, melainkan filosofi dan budaya yang mendorong individu serta organisasi menuju kualitas berkelanjutan. Sementara STIFIn berfungsi sebagai alat untuk mengenali kecerdasan genetik seseorang, sehingga pengembangan SDM menjadi lebih tepat sasaran.
Sementara itu, Dosen Universitas Hasyim Asy’ari Jombang sekaligus founder STIFIn Grounded, Dr. Asriana Kibtiyah, S.Psi., M.Si., mendorong peserta agar mampu mengenali tipe dominan STIFIn masing-masing.
"Mengenali tipe dominan Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling, atau Instinct merupakan pintu kesuksesan studi dan karier," jelasnya.
Sembari mengutip Albert Einstein, ia menegaskan bahwa setiap orang adalah genius dengan caranya sendiri.
Para peserta juga mengikuti sesi praktik untuk mengenali profil STIFIn masing-masing, yang dilanjutkan dengan diskusi aplikatif mengenai penerapannya di dunia pendidikan dan profesi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Yura Term Indonesia dan ALC Indonesia dalam mendukung peningkatan kualitas SDM nasional melalui pendekatan berbasis sains, manajemen, dan personalisasi kecerdasan. (*)
Pewarta | : Hainor Rahman |
Editor | : Hainorrahman |