TIMES MALANG, JAKARTA – Perayaan Imlek 2025 di Malang Town Square (Matos) berlangsung semarak, Rabu (29/1/2025). Puluhan ribu pengunjung dari berbagai daerah memadati pusat perbelanjaan terbesar di Malang ini untuk menikmati berbagai pertunjukan menarik, berburu diskon spesial, serta mengikuti beragam kegiatan bertema Imlek.

Marketing Communication Manager Matos, Sasmitha Rahayu, mengungkapkan bahwa tahun ini Matos kembali menghadirkan acara spesial bertajuk "The Wise of Wooden Snake", yang berlangsung mulai 29 Januari hingga 3 Februari 2025.

"Kami menghadirkan berbagai atraksi untuk merayakan Imlek, mulai dari barongsai, tarian budaya lintas agama, hingga berbagai kompetisi dan lomba. Kami berharap perayaan ini bisa memberikan hiburan bagi masyarakat sekaligus mendukung pengunjung dan tenant Matos," ujarnya.

Pada hari pertama perayaan Imlek di Matos, pengunjung disuguhi atraksi Barongsai dan Leang Leong dari South Lion, serta pertunjukan Wushu dari Lima Benua. Selain itu, ada juga Oriental Dance & Cross Culture Show by Athena Flame yang menambah kemeriahan acara.

Atraksi barongsai digelar dalam tiga sesi, yakni pukul 10.00 – 11.30 WIB di Sky Garden, pukul 13.00 – 15.00 WIB dan 18.00 - 20.00 di Hall Lower Ground. Selain pertunjukan seni, pengunjung juga bisa menikmati diskon menarik dari berbagai tenant di dalam Matos, termasuk di sektor kuliner, fashion, dan elektronik.

Selain hari pertama yang meriah, Matos telah menyiapkan berbagai rangkaian acara menarik hingga 3 Februari 2025, di antaranya, pada tanggal  30 Januari 2025 akan ada perayaan Imlek bersama Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKAUB). Matos akan menghadirkan pertunjukan yang mencerminkan keberagaman budaya dan agama, seperti Tari Sufi & Hadrah, Tari Hindu Bali, Wushu, Barongsai, Tari Oriental & Cross Culture Show, hingga Doa Bersama untuk Keharmonisan.

Selanjutnya pada  1 – 2 Februari 2025, akan ada kegiatan Celebration Chinese New Year School & Kompetisi K-Pop. Acara ini akan dimeriahkan oleh beberapa sekolah, seperti Bina Budi Mulia School, Gracia School, dan See Me Grow dengan berbagai pertunjukan bertema Imlek.

Kemudian pada 3 Februari 2025, ada  lomba mewarnai & teacher class sebagai acara penutup. Dengan acara mulai dari lomba mewarnai mom & kids dengan total 300 peserta serta teacher class dengan total 500 peserta dalam dua sesi. Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati Mini Bazaar Kuliner yang menghadirkan aneka makanan khas Imlek dan jajanan tradisional.

Sasmitha memperkirakan bahwa pada puncak perayaan Imlek tahun ini, jumlah pengunjung meningkat sekitar 20% dibanding hari biasa. Setidaknya 50 ribu orang diperkirakan memadati Matos pada hari perayaan Imlek.

"Hampir semua tenant merasakan dampaknya, terutama di sektor kuliner dan supermarket. Kami berharap kemeriahan acara ini bisa terus meningkatkan daya tarik Matos sebagai pusat perbelanjaan favorit masyarakat," tambahnya.

Dengan berbagai atraksi seru, diskon menarik, serta suasana khas Imlek, perayaan tahun ini di Matos menjadi salah satu yang paling meriah. Pengunjung tidak hanya mendapatkan hiburan, tetapi juga bisa menikmati berbagai pengalaman budaya yang memperkaya keberagaman di Kota Malang. (*)