TIMES MALANG, MALANG – Matos (Malang Town Square) berkobalobasi dengan TIMES Indonesia dan Warna Event Organizer kembali menggelar lomba mewarna QR Art. Kali ini, peserta akan diajak mewarnai dua tokoh besar Islam KH Hasyim Ashari dan Presiden ke-4 RI sekaligus tokoh pluralisme Abdurrachman Wahid atau Gus Dur.
Lomba dalam rangkaian event "Cahaya Ramadan" akan digelar Minggu,16 April 2023. Pesertanya adalah anak PAUD, TK, dan SD.
QR Art merupakan inovasi di era digital, yakni perpaduan antara kode batang dengan karya seni yang diciptakan oleh seniman Indonesia asal Jawa Timur, Doddy 'Mr D' Hernanto. Gambar ini, saat dipindai dengan ponsel pintar akan "lari" menuju laman website yang menampilkan segala informasi yang ingin ditampilkan.
Kali ini, Mr D menyematkan QR Art karyanya dengan gambar dua tokoh besar Islam yaitu KH Hasyim Ashari dan Abdurrachman Wahid yang merupakan Presiden ke-4 RI. Artinya, nanti saat gambar dipindai maka akan muncul di website yang menampilkan informasi tentang KH Hasyim Ashari dan Abdurrachman Wahid.
General Manager TIMES Indonesia Biro Malang Raya Juli Trijanto mengatakan, selain mengikuti tema ramadhan, dipilihnya dua tokoh besar Islam ini untuk mengedukasi para peserta agar mengenal dua sosok yang mewarnai Indonesia.
Perlu diketahui bahwa Kiai Haji Muhammad Hasyim Asy'ari adalah seorang ulama besar bergelar Pahlawan Nasional dan merupakan pendiri sekaligus pimpinan tertinggi pertama organisasi Nahdlatul Ulama. Selain itu, Hasyim Asy’ari adalah ulama dalam bidang tafsir Al Qur'an, hadist, dan Fiqih yang tunduk pada tradisi Rasulullah.
Selanjutnya yaitu Dr. K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) adalah tokoh Muslim dan politisi Indonesia yang menjadi Presiden keempat Indonesia dari tahun 1999 hingga 2001. Gus Dur juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada tahun 1984.
Peserta lomba ini nantinya diikuti oleh berbagai kategori peserta yaitu, kategori TK Mamamia (Didampingi orangtua), peserta kedua yaitu kategori SD (Kelas 1-3), peserta ketiga yakni kategori SD (Kelas 4-6) dan peserta terakhir yaitu kategori difabel.
Irma dari WARNA Event Organizer menambahkan untuk harga tiket pendaftarannya sebesar Rp30 ribu. "Nantinya peserta mendapat fasilitas kertas gambar A4 dan trophy award. Selain itu, peserta diwajibkan membawa meja lipat dan alat warna (pensil warna. Spidol dan crayon)," ucapnya.
Lomba Mewarna QR Art ini diharapkan bisa meningkatkan kreativitas, kebersamaan dalam bulan ramadan dan mengenal seni QR Art, serta mengajak untuk sadar akan sejarah tokoh-tokoh besar Islam di Indonesia.
Lomba serupa di Matos telah dilaksanakan untuk memperingati HUT RI ke-77, Agustus 2022. Ada 100 peserta yang ikut meramaikan lomba tersebut. Waktu itu, mereka mewarnai gambar QR Art tokoh Proklamator RI Ir Soekarno, Presiden I RI dan Bung Hatta, Wapres I RI. (*)
Pewarta | : Alfounnier Arivia Narendra (MG-MBKM) |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |