https://malang.times.co.id/
Berita

Cat Lover Bakal Kawal Laporan Kasus Belasan Kucing Mati Massal di Kota Malang

Jumat, 18 Oktober 2024 - 15:22
Cat Lover Bakal Kawal Laporan Kasus Belasan Kucing Mati Massal di Kota Malang Mediasi warga soal kasus belasan kucing mati massal di Sawojajar, Kota Malang. (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Para pecinta kucing Malang (Cat Lover Malang) bakal mengawal kasus belasan kucing mati massal diduga diracun di Jalan Maninjau Barat 1 Blok B1, Sawojajar, Kota Malang. Bahkan, mereka siap memberikan dampingan untuk pelaporan kasus ini ke pihak kepolisian.

Salah satu perwakilan dari Kelompok Pecinta Kucing Malang, Yanti mengatakan, pengawalan ini sebagai bentuk perhatian agar kasus ini bisa diusut tuntas.

"Ketika warga melaporkan kasus ini, maka kami dari kumpulan para pecinta kucing di Malang Raya juga akan mengawal terus sampai tuntas," ujar Yanti, Jumat (18/10/2024).

Bahkan, mereka juga menyiapkan pengacara gratis untuk pelaporan warga ke pihak kepolisian. Dimana, warga dan pemilik kucing yang menjadi korban mengultimatum jika 7x24 jam tidak ada itikad baik dari terduga pelaku mengakui kesalahannya, mereka akan melanjutkan kasus ini ke ranah hukum.

"Kita juga menyediakan pengacara yang akan mengawal dan mendampingi," ungkapnya.

Ia menyampaikan, sebisa mungkin jika kasus ini berlanjut harus dilawan terus hingga terungkap penyebab belasan kucing itu mati. Ketika memang ada oknum yang sengaja meracun, maka harus dihukum sesuai undang-undang yang berlaku.

"Apalagi kasus seperti ini kan sudah berulang kali terjadi di Malang. Tujuannya (diproses hukum) supaya menjadi efek jera serta undang-undang (UU) 302 KUHP ini biar tidak sia-sia," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sekitar 16 kucing liar maupun peliharaan mati mendadak secara beruntun sejak Sabtu (5/10/2024) hingga Kamis (10/10/2024). Dari 16 kucing, beberapa kucing ditemukan dalam keadaan kejang dan mengeluarkan busa dari mulutnya hingga mati dalam keadaan tubuh kaku.

Dari kejadian ini, akhirnya para pemilik kucing dan warga yang pro terhadap kasus tersebut melakukan mediasi bersama pihak kepolisian serta para pecinta kucing.

Dari hasil mediasi tersebut, mereka mengultimatum jika dalam kurun waktu seminggu tidak ada yang mengakui perbuatannya, maka kasus ini dilaporkan ke pihak kepolisian agar bisa diusut tuntas. (*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.