https://malang.times.co.id/
Berita

Awal 2021, RSSA Malang Sudah Makamkan 206 Jenazah Covid-19

Minggu, 24 Januari 2021 - 20:38
Awal 2021, RSSA Malang Sudah Makamkan 206 Jenazah Covid-19 Terlihat suasana gedung samping RSSA Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Pada awal tahun 2021 selama tiga pekan ini, Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) Rumah Sakit Saiful Anwar atau RSSA Malang mencatat telah menerima sebanyak 206 jenazah Covid-19 untuk dimakamkan secara protokol kesehatan.

Hal tersebut dikatakan langsung Kasubag Humas RSSA Malang, Donny Iryan yang menyebutkan, RSSA Malang menjadi pusat untuk dilakukan proses pemakaman terhadap jenazah Covid-19 karena memiliki unit IKF.

"Dari jumlah 206 itu jika dibagi tiga pekan, berarti setiap harinya ada sebanyak sembilan hingga 10 jenazah Covid-19 yang kami terima," ujar Donny, Minggu (24/01/2021).

Dari catatan selama tiga pekan tersebut, Donny menyampaikan kepada masyarakat agar jangan lebgah dan tetap waspada terhadap penyebaran virus Covid-19 karena di Kota Malang sendiri memang saat ini masih terus mengalami peningkatan.

"Saya sampaikan, kepada masyarakat se-Malang Raya untuk tetap waspada terhadap virus tersebut. Apalagi di Kota Malang angka penambahan kasus Covid-19 hingga saat ini masih terus mengalami peningkatan," ungkapnya.

Guna menangani pasien Covid-19 sendiri, lanjut Donny, pihaknya masih terus berupaya untuk menambah daya tampung ruang perawatan bagi para pasien rujukan Covid-19.

"Saat ini ada sebanyak 137 pasien Covid-19 yang dirawat di RSSA Malang dengan kapasitas 145 bed isolasi. Dengan begitu, saat ini tidak ada stagnasi di RSSA Malang dan kami masih bisa melayani pasien Covid-19 yang masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Incovid," jelasnya.

Donny menyampaikan, dari sebanyak 145 bed isolasi tersebut merupakan hasil penambahan kapasitas yang semula hanya sebanyak 83 bed isolasi yang dimiliki RSSA Malang.

Selain itu, penambahan juga dilakukan pada bes isolasi khusus Intensive Care Unit (ICU) yang semula berjumlah 10 bed, saat ini bertambah menjadi 14 bed isolasi. 

"Ruang ICU itu difungsikan untuk merawat pasien Covid-19 yang sudah dalam kondisi kritis. Sehingga saat ini kami bisa menerima pasien dengan gejala berat dan kritis dengan jumlah bed yang sudah tersedia," pungkasnya mewakili RSSA Malang. (*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.