TIMES MALANG, MALANG – Salah satu ornamen lampu hias di kawasan Kayutangan Heritage, Kota Malang dikabarkan rusak akibat tertabrak oleh mobil berjenis pick up.
Titik lokasi satu ornamen lampu hias tersebut, tepatnya berada di depan toko ritel modern (Indomaret). Kondisi patahnya salah satu ornamen tersebut diketahui usai viral di media sosial Facebook pada Selasa (25/1/2022) kemarin.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Wahyu Setianto mengatakan, dirinya mendapat informasi tersebut dari jajaran dibawahnya sekitar pukul 15.30 WIB kemarin.
Ia juga membenarkan setelah ditelusuri, bahwa penyebab rusaknya salah satu ornamen lampu hias tersebut memang usai tertabrak oleh mobil berjenis Pick Up.
"Itu patah karena ditabrak pick up. Saya baru tahu kemarin sore," ujar Wahyu, Rabu (26/1/2022).
Menurut Wahyu, Pick Up yang menabrak ornamen lampu hias tersebut saat sedang membawa barang di bak belakang. Kemudian, ketika memarkirkan kendaraannya, menabrak ornamen dan memang sedang tak diarahkan oleh juru parkir (jukir).
Ditambahkan Wahyu, usai kejadian penabrakan tersebut, supir atau pengendara dari mobil Pick Up itu langsung datang ke kantor DLH Kota Malang.
"Untungnya setelah menabrak, sopir datang ke kantor untuk bertanggungjawab atas rusaknya ornamen lampu hias itu," ungkapnya.
Dengan adanya kejadian ini, pihak DLH Kota Malang kini sedang berkoordinasi dengan pabrik pembuat lampu hias yang kabarnya berasal dari Klaten, Jawa Tengah.
Sebab, untuk melakukan pengelasan terhadap ornamen yang rusak tersebut, tidak bisa sembarangan dilakukan.
"Kan itu aluminimum ya. Jadi kita sekarang masih koordinasi sama pabriknya yang di Klaten dan penabrak juga mencari tukang las aluminium yang bisa ngelas itu," jelasnya.
Hingga saat ini, untuk biaya perbaikan ornamen tersebut Wahyu belum bisa merincikan detailnya. Sebab, perlu menunggu jawaban dari pihak pabrik yang berada di Klaten, Jawa Tengah.
Sementara itu, terkait kritikan di media sosial yang mempersoalkan penempatan ornamen lampu hias tersebut yang dirasa tidak tepat. Wahyu menegaskan bahwa penempatan lampu sudah sesuai dan tepat. "Apalagi tahun ini pedestrian di sisi timur dan barat akan dilebarkan dan posisi lampu hias tidak menggang akses kendaraan yang melintas," katanya.(*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Faizal R Arief |