https://malang.times.co.id/
Berita

Kinerja Efektif, Lima OPD Pemkab Malang Raih Penilaian Kematangan Inovasi Terbaik IGA

Senin, 28 Juli 2025 - 12:04
Kinerja Efektif, Lima OPD Pemkab Malang Raih Penilaian Kematangan Inovasi Terbaik IGA Pimpinan OPD Pemkab Malang yang meraih 5 besar penilaian Innovative Government Award (IGA) 2024, setelah menerima piagam penghargaan dari Asisten Administrasi Umum Setdakab Malang, kemarin. (Foto: Prokopim)

TIMES MALANG, MALANG – Dorongan Bupati Malang HM Sanusi terhadap tata kelola pemerintahan yang baik dan efisien melalui berbagai inovasi pelayanan terwujud di lingkungan kerja Pemkab Malang. 

Setidaknya, ini dimunculkan dalam inovasi di 5 (lima) OPD Pemkab Malang yang mendapatkan apresiasi khusus dari Innovative Government Award (IGA) tahun penilaian 2024. Penghargaannya, dengan Nilai Kematangan Inovasi Tertinggi. 

Kelima OPD tersebut berturut-turut adalah Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Perumda Tirta Kanjuruhan, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, serta Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Malang. 

Salah satu yang mendapatkan penghargaan penilaian IGA tersebut, adalah Inovasi GES CESING (Gerakan Cegah Stunting) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang. 

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg. Ivan Drie, MMRS, mengungkapkan saat ini pihaknya memang sedang menggalakkan inovasi yang berkaitan dengan isu-isu strategis kesehatan, mulai dari permasalahan TBC, stunting dan peningkatan pelayanan kesehatan. 

Penghargaan IGA yang didapatkan saat ini, berhubungan dengan inovasi  penanganan stunting yaitu GES CESING (Gerakan Cegah Stunting). 

Pemkab-Malang-2.jpg

Dikatakan Ivan, stunting di Kabupaten Malang memang ada kenaikan pada tahun 2024 versi SSGI (Survey Status Gizi Indonesia), dari 19% menjadi 23%. Dimana, ini didapati karena ada variabel sensitif (di luar kesehatan) yang turut dinilai oleh SSGI. 

Berbeda dengan versi bulan timbang yang dilakukan Dinkes Kabupaten Malang, kata drg. Ivan, secara real balita yang diukur cenderung angkanya tetap di kisaran angka 6,5 persen. 

"Ke depan, akan dimaksimalkan 39 puskesmas di wilayah Kabupaten Malang untuk melahirkan inovasi-inovasi terkait isu-isu (permasalahan) strategis kesehatan. Dan, Dinas Kesehatan akan selalu mensupport untuk itu," tandas Ivan Drie, Senin (28/7/2025). 

Inovasi yang mendapatkan penghargaan IGA lainnya adalah inovasi Kama Suta, singkatan dari Kabupaten Malang Satu Data, di Dinas Kominfo. 

Kabid Komunikasi Dinas Kominfo Kabupaten Malang, Iwan Heri Kristanto mengungkapkan, inovasi aplikasi Kama Suta sudah dibuat sejak tahun 2021. Kebetulan, Iwan sendiri yang menjadi pemrakarsa inovasi Kama Suta, saat dirinya menjabat Kabid Statistik di Dinas Kominfo Kabupaten Malang. 

Dalam Kama Suta Dinas Kominfo itu, menurutnya mencakup semua data pembangunan Pemkab Malang. Diantaranya, data angka kemiskinan, stunting, infrastruktur, lembaga pendidikan dan lainnya. 

"Inovasi Kama Suta dulunya memang bermula dari adanya data yang tidak sama pada satu OPD dengannya, lain untuk satu indikator masalah yang sama. Maka, ini kita satukan dalam basis data sektoral seperti halnya Satu Data Indonesia," terang Iwan. 

Sejak dibuat, menurutnya basis data dalam aplikasi Kama Suta sudah mengalami beberapa kali update dan up-grade secara periodik. Dimana, pengampu data di tiap-tiap OPD bisa melakukan update atau perubahan sesuai fakta yang didapatkan. 

"Nah, di Kama Suta ini kemudian kita jadikan satu, kita integrasikan semua data sektoral pembangunan di Kabupaten Malang dalam. Jika ada perubahan, tiap operator pengampu data bisa memasukkan sendiri perkembangannya," terang Iwan. 

Meskipun data-data sektoral OPD Pemkab Malang kini sudah terintegrasi, menurutnya masih akan dilakukan pengembangan inovasinya di aplikasi Kama Suta. 

Dimana, akan juga mengintegrasikan dan melengkapinya dengan informasi berbasis geospasial. Dimana, dari data yang sudah ada, akan bisa dimunculkan pula titik sebaran area atau lokasinya. 

"Jadi, data-data pembangunan di Kabupaten Malang nantinya tidak melulu berupa tabel angka atau infografis, melainkan akan lengkap dengan titik lokasi geospasial-nya," demikian Iwan Heri Kristanto. (D)

Pewarta : Khoirul Amin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.