TIMES MALANG, MALANG – Bus Malang City Tour (Macito) menjadi salah satu moda transportasi gratis hasil inisiasi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang.

Sejak beroperasinya bus Macito tersebut, tidak sedikit masyarakat Kota Malang yang rela mengantre demi bisa menaiki moda transportasi wisata gratis tersebut.

Guna memudahkan masyarakat untuk dapat mengakses Macito, Dishub Kota Malang telah menyediakan aplikasi bernama 'Macito' yang dapat diunduh melalui Playstore.

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan bahwa untuk naik Macito masyarakat tak perlu lagi repot-repot mengantre di tempat pemberangkatan di kawasan Jalan Majapahit.

"Apabila masyarakat ingin menggunakan Macito, bisa melalui aplikasi. Di aplikasi itu masyarakat bisa melihat jadwal pemberangkatan, rute hingga slot kursi yang tersedia (kosong)," ujar Widjaja, Selasa (24/1/2023).

Pengoperasian aplikasi untuk memesan kursi Macito sudah diterapkan sejak awal Januari 2023. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu lagi mengantre dan mendaftar di lokasi untuk menaiki Macito.

"Satu Macito bisa menampung 20 orang. Nah dari total kapasitas itu selalu kita siapkan bangku khusus disabilitas. Sehingga, biasa diisi 18-19 orang. Itu bisa dilihat diaplikasi juga," ungkapnya.

Ada 5 Bus Macito, Baru 1 yang Beroperasi

Widjaja menuturkan bahwa ada 5 Bus Macito yang dimiliki. Namun, sejauh ini memang baru 1 bus Macito yang beroperasi dan 4 bus lainnya masih belum dijalankan.

Ia beralasan, empat bus Macito yang belum beroperasi itu, karena nomor kendaraan masih dalam proses pengurusan.

"Sekarang yang beroperasi satu dan dua bus baru masih pengurusan nomer kendaraan belum selesai. Ketika sudah beres langsung bisa dioperasikan," tuturnya.

Kemudian, dua bus yang lain belum juga beroperasi, karena masih menunggu serah terima dari pihak ketiga ke Pemkot Malang.

Ia bisa memastikan, akhir Januari 2023 ini seluruh bus Macito sudah bisa beroperasi dan diperuntukan bagi masyarakat dan wisatawan di Kota Malang.

"Untuk dua bus lain masih akan diserahterimakan. Insyallah pada tanggal 31 Januari ya, karena itu CSR. Kalau itu sudah selesai semua baru bisa beroperasi," ujarnya.

Sebagai informasi, dua bus Macito yang baru telah diresmikan Pemkot Malang pada Desember 2022 lalu. Kini masih menunggu penyelesaian nomor kendaraan.

Kemudian, untuk dua bus lainnya diketahui merupakan CSR dari salah satu perusahaan besar dan diperuntukkan kepada Pemkot Malang. Dua bus tersebut tinggal menunggu serah terima dari pihak ketiga kepada Pemkot Malang. (*)