TIMES MALANG, MALANG – Nampaknya kepadatan arus lalu lintas di wilayah Kota Malang bakal segera meningkat. Hal ini disebabkan banyaknya mahasiswa baru (Maba) datang ke Kota Malang untuk menempuh pendidikan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, pihaknya sudah memperhatikan selama dua Minggu proses penerimaan maba diseluruh universitas yang ada di Kota Malang.
Hasilnya, sekitar 100 unit motor setiap harinya turun dari Cargo. Kendaraan tersebut, disinyalir besar milik para maba yang baru saja singgah di Kota Malang untuk menempuh pendidikan.
"Bersamaan dengan penerimaan maba, selama dua Minggu saya perhatikan. Di stasiun kota baru, sepeda motor bungkusan datang turun dari cargo. Hampir setiap hari rata-rata 100 unit datang dari berbagai daerah," ujar pria yang akrab disapa Jaya, Minggu (20/8/2023).
Perlu diketahui, setiap kampus akhir-akhir ini baru saja menerima mahasiswa baru. Diperkirakan jumlahnya puluhan ribu lebih.
Seperti halnya, Universitas Brawijaya (UB) Malang yang untuk angkatan 2023 ini telah menerima 15.488 mahasiswa baru. Belum lagi dari Universitas Negeri Malang (UM) hingga universitas swasta lainnya yang ada di Kota Malang.
Jaya juga memastikan, sebagian besar kendaraan yang turun dari cargo tersebut milik dari Maba.
"Saya pastikan itu adalah kendaraan Maba. Kemarin Maba UB saja 15 ribu lebih. Sekarang memang musim Maba," ungkapnya.
Menurutnya, ini suatu indikator bahwa Kota Malang memiliki daya tarik yang luar biasa. Selain menjadi tempat destinasi wisata, Kota Malang juga terkenal sebagai kota pendidikan.
"Ini suatu indikator, Malang menarik untuk didatangi. Udaranya dingin, makanannya enak, tempat kongkow-kongkow banyak dan menjadi tempat pendidikan," katanya.
Ia juga tak memungkiri, akibat dari ini, tentu arus lalu lintas akan semakin padat. Oleh sebab itu, masyarakat harus waspada.
Ia menyebut setidaknya ada 8 titik kemacetan yang terjadi di Kota Malang. Salah satunya kawasan yang dekat dengan kampus, yakni Jalan Raya Sumbersari, Jalan Veteran hingga Jalan Gajayana.
Dari pantauan lokasi, selama masa orientasi perkenalan mahasiswa baru kepada kampus, akhir-akhir ini kawasan tersebut cukup padat lalu lintas hingga terjadi kemacetan.
Kawasan sekitaran Jalan Raya Sumbersari pun berdampak sampai Jalan Sigura-gura hingga Jalan Sutami. Ini dikarenakan, dekat dengan kampus mulai UM, UB hingga ITN.
Dengan begini, Dishub Kota Malang tentu bakal bekerja ekstra untuk mengurangi kemacetan tersebut. Salah satu caranya, yakni berkoordinasi dengan pihak kampus untuk mencari jalan alternatif dan melakukan skema pintu keluar dan masuk wilayah kampus.
"Ini tidak bisa dibiarkan, meski ini fenomena tahunan. Tapi kalau ada antisipasi kan lebih tepat. Intinya kami akan berusaha bijak terkait hal ini," tandasnya terkait meningkatnya kepadatan arus lalu lintas di Kota Malang. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Deasy Mayasari |