TIMES MALANG, MALANG – Debat Pilkada Kota Malang 2024, Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1, Wahyu Hidayat - Ali Muthohirin mendapatkan pertanyaan tentang bagaimana memanfaatkan potensi Kota Malang melalui kolaborasi.

Hal itu dijawab Wahyu, bagaimana selama ini dirinya saat menjabat sebagai Pj Wali Kota Malang sudah melaksanakan pentahelix dan menaikkan investasi di Kota Malang.

Menurut Wahyu, selama ini ia berhasil memberikan sumbangsih pertumbuhan ekonomi tertinggi selama 25 tahun terkahir di Kota Malang.

"Kemiskinan ekstrem turun, pengangguran turun nomor 2 terendah di Jawa Timur. Selama ini saya sudah melakukannya, menggandeng masyarakat, perguruan tinggi hingga investor," ujar Wahyu, Sabtu (26/10/2024).

Tak hanya itu, selama menjalani program Ngombe, ia berhasil mendapat saran dari masyarakat Kota Malang untuk menata bagaimana Kota Malang kedepan.

"Investor banyak datang, saya juga menjaga jaringan. Masukan dari banyak orang gimana enaknya Kota Malang ke depan. Kita akan membawa Kota Malang Mbois Berkelas," ungkapnya.

Menanggapi jawaban Wahyu, dari Paslon nomor urut 2, Heri Cahyono alias Sam HC mengaku selama ini di Kota Malang tidak bisnis friendly. Artinya, Kota Malang belum layak jual selama ini.

"Mereka buta melihat Kota Malang. Mereka nyari sendiri, tidak ada peta investasi. Kalau gak bisnis friendly, ya tidak layak jual," ungkap Sam HC.

"Maka, ini prospek segera dibikin dan kami bikin untuk menarik investor," imbuh Sam HC.

Sementara, Paslon nomor urut 3, Abah Anton juga menanggapi jawaban Wahyu Hidayat. Menurutnya, soal strategi pentahelix juga sangat baik untuk memberikan sinergi.

Namun, ia melihat Wahyu selama menjabat sebagai Pj Wali Kota Malang, tidak ada perubahan sama sekali untuk Kota Malang. "Bahkan, yang pernah saya wujudkan pembangunan di Kota Malang tidak semakin baik. Banyak masyarakat menyesalkan," ucapnya. (*)