https://malang.times.co.id/
Berita

Gus Dur's Day 2024: Bentuk Penghormatan Al-Azhar untuk Abdurrahman Wahid

Rabu, 31 Januari 2024 - 20:08
Gus Dur's Day 2024: Bentuk Penghormatan Al-Azhar untuk Abdurrahman Wahid Ketua Majelis Hukama Muslimin Grand Syekh Al-Azhar Imam Akbar Ahmed Al-Tayeb. (FOTO: ANTARA/Ho-Majelis Hukama Indonesia)

TIMES MALANG, JAKARTA – Grand Syeikh Al-Azhar, Prof. Dr. Ahmad al-Tayyeb, memberikan penghormatan kepada Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Presiden Indonesia keempat, dalam peringatan haul ke-14 yang bertajuk "Gus Dur's Day 2024 - Humanity and Peace." Acara tersebut, yang diadakan di Pusat Konferensi Al-Azhar di Kairo, Mesir, memperingati kontribusi Gus Dur terhadap kemanusiaan dan perdamaian global.

Pusat Konferensi Al-Azhar di Kairo, Mesir, dipenuhi dengan penghormatan saat pemimpin agama dan tokoh terkemuka berkumpul untuk merayakan haul ke-14 Gus Dur. Grand Syeikh Al-Tayyeb menjadi tuan rumah acara ini, mengakui peran luar biasa Gus Dur dalam mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan dan memajukan perdamaian global.

Al-Tayyeb menyatakan kekagumannya kepada Gus Dur dengan menyebutnya sebagai salah satu alumni terbaik Al-Azhar. Beliau memberikan penghargaan kepada putri Gus Dur, Hj. Alissa Wahid, sebagai "bint al-Azhar" (putri Al-Azhar), mengakui peran pentingnya dalam menyebarkan nilai-nilai kemanusiaan dan perdamaian.

"Saya bersyukur dan berterima kasih atas nama keluarga besar Gus Dur kepada Grand Syeikh Al-Azhar yang telah mendukung dan memfasilitasi penuh Gus Dur's Day 2024 - Humanity and Peace," ujar Alissa, Rabu (1/2/2024).

Grand Syeikh Al-Tayyeb memberikan selamat kepada Alissa Wahid atas pencapaian Nahdlatul Ulama dalam misi perdamaian global. Beliau menyoroti konsentrasi NU dalam upaya kemanusiaan, termasuk pemberdayaan perempuan dan anak-anak. NU akan menerima penghargaan dari Moslem Council of Elders di Abu Dhabi bulan depan.

Peran Al-Azhar dan NU 

Selama acara, Al-Tayyeb dan Alissa terlibat dalam diskusi penting mengenai peran strategis Al-Azhar dan Nahdlatul Ulama di dunia Islam, khususnya di Timur Tengah dan Asia Tenggara. Mereka menjelajahi kerjasama potensial antara kedua lembaga.

Alissa menyatakan antusiasmenya untuk memperkuat kerja sama dengan Al-Azhar, tidak hanya dalam pendidikan tetapi juga dalam hal iman. Ia menekankan dampak signifikan Al-Azhar terhadap Islam Indonesia melalui alumni terkenal seperti Gus Dur, K.H. Ahmad Mustofa Bisri, dan Prof. Dr. Quraish Shihab.

Alissa juga menyatakan komitmennya untuk mengembangkan peran perempuan secara internasional melalui kerjasama dengan Moslem Council of Elders. Ia juga menyatakan niatnya untuk menyoroti ulama perempuan Indonesia.

Grand Syeikh Al-Tayyeb memuji Indonesia karena mempertahankan nilai-nilai peradaban Islam. ‎"Kami selalu bangga dengan Indonesia, sebagai negara dengan penduduk mayoritas muslim, Indonesia ‎mampu mempertahankan nilai-nilai sekaligus menjadi pionir Islam di Asia. Ini adalah harapan kami, ‎bahwa untuk membangun sebuah negara, maka pertahankanlah nilai-nilai keislaman," ujarnya. 

Jejaring Nasional dan Kerja Sama di Gaza 

Pertemuan dalam Gus Dur's Day 2024 ini dihadiri oleh tokoh-tokoh terkemuka, termasuk Prof. Dr. Abdurrahman Al-Duwaeni, Prof. Dr. Salamah Dawood, Dr. Nahla el-Saidi, dan Dr. Sahar Nasr. Patut dicatat bahwa NU dan Al-Azhar telah memulai kolaborasi kemanusiaan, termasuk program di Gaza yang telah memberikan sumbangan sebesar USD170.000. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.