TIMES MALANG, MALANG – Tim debutan liga futsal profesional Indonesia, yakni Unggul FC Malang harus menerima kekalahan di laga debutan melawan Pelindo Mutiara FC di GOR POPKI Jakarta, Sabtu (7/1/2023) sore tadi.

Padahal, Unggul FC Malang sempat menang di babak pertama melalui titik putih yang dicetak oleh Bagus Himawan. Namun, di babak kedua skor pun berbalik tipis dengan kemenangan Pelindo Mutiara FC 2-1 yang di erak oleh Jailani Ladjanibi dan Fredik Dale.

Menanggapi kekalahan pertama di laga debutan ini, pelatih Unggul FC Malang, Andri Irawan merasa hasil tersebut diluar ekspetasi.

Sebab, ia mengaku bahwa penampilan anak asuhnya mengalami penurunan di babak kedua hampir setengahnya.

"Mereka sudah kerja keras di babak pertama menang, ini saya sampaikan ke pemain untuk tetap waspada karena belum cukup. Tapi pemain diluar ekspetasi, kita menurun penampilannya hampir setengahnya," ujar Andri, Sabtu (7/1/2023).

Sang pelatih pun merasa kecewa dengan hasil tersebut. Sebab, dari optimisme awal memang tak sesuai dengan harapan. Apalagi, ia mengaku anak asuhnya sempat bisa meredam lini serangan Pelindo Mutiara FC dan mencatatkan sejumlah peluang.

"Yang jelas ini jadi evaluasi kita sekali lagi. Permasalahan di kita memang masih ada tentang non teknis. Mereka melawan pemain senior mungkin kurang lepas dan ini jadi pembelajaran kita," ungkapnya.

Disisi lain, meski hasil pertandingan pertama ini kurang memuaskan. Tim Unggul FC Malang harus kembali fokus dan berusaha maksimal dalam melakoni laga kedua melawan Sadakata United di Pro Futsal League musim 2022/2023 pada Minggu (8/1/2023) besok.

Andri akan memastikan untuk mencari karakteristik tim lawan dan mengembalikan kepercayaan diri pemain untuk siap menghadapi laga kedua besok.

"PR (Pekerjaan Rumah) kita sekarang mengangkat gairah dan motivasi mereka untuk pertandingan besok," pungkas pelatih Unggul FC Malang, Andri. (*)