TIMES MALANG, JAKARTA – Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya menyelenggarakan seminar internasional di bidang perlindungan tanaman secara hybrid pada Rabu, (25/1/2023). Kegiatan yang digelar oleh Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan ini mengusung tema "Recent Research and Advancement in Intergrated Management of Plant Pest and Disease".
Seminar ini dibuka oleh Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Ir Damanhuri, MS dan Wakil Duta Besar Indonesia di Riyadh Arab Saudi, Arief Hidayat.
"Seminar internasional ini, diharapakan dapat memperluas wawasan di bidang perlindungan tanaman dan menjadi awal untuk terjalinnya kerja sama antara Universitas Brawijaya (UB) dan King Saud University (KSU) Arab Saudi," terang Dr, Damanhuri.
Arief Hidayat berharap, hasil dari pelaksanaan seminar ini juga akan memberikan kontribusi pada isu global ketahanan pangan.
"Selain itu terjalinnya Kerjasama antara UB dan KSU diharapkan dapat memegang peranan penting dalam Kerjasama antara Indonesia dan Arab Saudi," ucapnya.
Kegiatan seminar internasional ini dihadiri oleh pemateri dari Universitas King Saud Arab Saudi yaitu Prof. Mohammed Ali Al-Saleh, Prof. Yasser Eid Ibrahim, Prof. Abdurrahman Saad Aldawood dan Dr. Akhmad Rizali SP., M.Si dari Universitas Brawijaya.
Kegiatan ini diselengarakan secara hybrid yang dihadiri oleh 275 peserta dan 50 peserta yang bergabung secara lurinh sangat antusias untuk berdiskusi selama pelaksanaan seminar.
Hal ini bisa dilihat dari banyaknya diskusi dan pertanyaan yang disampaikan setelah penyampaian materi.
Dalam seminar ini, Prof. Mohammed Ali Al-Saleh menyampaikan materi tentang virus tanaman. Sementara Prof. Yasser Eid Ibrahim memaparkan perihal bakteri penyebab penyakit tanaman. Sedangkan Prof. Abdurrahman Saad Aldawood menyajikan topik pengendalian hama secara terpadu dan Dr. Akhmad Rizali menjabarkan keragaman serangga dalam agroekosistem serta pengelolaan agroekosistem. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Fakultas Pertanian UB Gelar Seminar Internasional Perlindungan Tanaman
Pewarta | : Mirzalina Aufar (MG-MBKM) |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |