TIMES MALANG, MALANG – Universitas Brawijaya (UB) resmi mengumumkan jadwal Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2025.
SNBP menjadi jalur pertama yang dibuka pada penerimaan mahasiswa baru, dan menjadi kesempatan emas bagi siswa berprestasi yang ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi.
Wakil Rektor Bidang Akademik UB, Prof. Dr. Imam Santoso, M.P., menjelaskan bahwa SNBP adalah aktualisasi dari upaya pemerintah dalam menjaring calon mahasiswa yang unggul secara akademik, atau memiliki prestasi di bidang non-akademik.
“Universitas Brawijaya berkomitmen menjadikan SNBP 2025 sebagai momentum untuk menarik talenta-talenta terbaik dari seluruh Indonesia. Proses seleksi akan kami lakukan secara profesional dan transparan, agar seluruh peserta memiliki kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan berkualitas di UB,” ujar Prof. Imam.
Prof Imam menjelaskan, SNBP 2025 menggunakan Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) sebagai basis data utama. Data yang diunggah oleh sekolah, termasuk nilai rapor siswa dari semester satu hingga lima, menjadi acuan utama dalam proses seleksi. Sekolah yang berpartisipasi wajib memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan memastikan data yang diunggah benar dan lengkap.
Kuota siswa yang berhak mengikuti SNBP ditentukan berdasarkan akreditasi sekolah. Siswa dari sekolah berakreditas A berhak atas kuota 40 persen terbaik, sementara siswa dari sekolah berakreditasi B mendapatkan kuota 25 persen terbaik. Sekolah berakreditasi C dan lainnya diberikan kuota 25 persen terbaik. Sebagai inovasi, sekolah yang menggunakan e-rapor dalam proses pengisian PDSS akan mendapatkan tambahan kuota sebesar 5 persen.
Berikut jadwal lengkap pelaksanaan SNBP UB 2025.:
- Registrasi Akun SNPMB Sekolah: 28 Desember 2024 — 17 Januari 2025
- Registrasi Akun SNPMB Siswa: 6 - 31 Januari 2025
- Pendaftaran SNBP: 13 Januari - 18 Februari 2025
- Pengumuman Hasil SNBP: 18 Maret 2025
Seluruh tahapan pendaftaran dilakukan melalui portal resmi SNPMB di https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id. Universitas Brawijaya juga menyediakan layanan informasi bagi siswa dan sekolah yang membutuhkan panduan |lanjut.
SNBP 2025 memberikan fleksibilitas kepada siswa untuk memilih hingga dua program studi di PTN. Jika hanya memilih satu program studi, siswa dapat memilih PTN di provinsi mana pun. Namun, jika memilih dua program s salah satu harus berasal dari PTN di provinsi yang sama dengan sekolah asal.
"Selain itu, Universitas Brawijaya juga membuka kesempatan bagi siswa yang memiliki prestasi di bidang seni. olahraga, dan lainnya, dengan menyediakan pilihan program studi yang memerlukan portofolio. Siswa diminta ui mempersiapkan portofolio sesuai ketentuan yang berlaku," kata dia.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap inklusi pendidikan, Universitas Brawijaya mendorong siswa dari keluarga kurang mampu untuk memanfaatkan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Program ini dirancang untuk membantu siswa dengan keterbatasan ekonomi agar dapat melanjutkan pendidikan tinggi tanpa terbebani biaya besar. Pentingnya Kejujuran dalam Proses Seleksi
Prof. Imam Santoso menekankan pentingnya kejujuran dalam proses pengisian data oleh sekolah dan siswa. “Kecurangan dalam pengisian data tidak akan ditoleransi. Sekolah maupun siswa yang terbukti melakukan kecurangan akan diberikan sanksi tegas, termasuk pembatalan kelulusan atau keikutsertaan pada SNBP.” pungkasnya. (*)
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Imadudin Muhammad |