TIMES MALANG, MALANG – Malang Town Square (Matos) kembali menghadirkan program menarik bagi komunitas seni, khususnya para seniman mural. Bekerja sama dengan Indana, Matos menggelar lomba mural pada Selasa (15/10/2024). Lomba ini diikuti oleh 28 peserta, baik tim maupun individu, dari berbagai kota seperti Malang, Surabaya, hingga Jawa Tengah.

Lomba ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi para seniman mural agar bisa mengekspresikan kreativitas mereka di ruang publik yang disediakan.

Dalam lomba ini, peserta diberikan tiga pilihan tema yang berbeda, yaitu vintage (klasik), komunitas, dan aktivitas. Ketiga tema tersebut sengaja dipilih untuk memberikan kebebasan kepada para peserta dalam menuangkan ide-ide mereka.

Setiap peserta memiliki waktu menggambar mulai pukul 08.00 pagi hingga 22.00 untuk menyelesaikan mural mereka di area parkiran P9 Matos, sebuah lokasi strategis yang biasanya digunakan oleh berbagai komunitas untuk berkumpul dan berlatih. Proses penjurian sendiri akan dilakukan mulai Rabu hingga Jumat oleh profesional dari akademisi.

Fifi Trisjanti, Mall Director Lippo Jatim mengatakan, area parkiran P9 memang telah lama menjadi tempat favorit bagi komunitas lokal di Malang. "Tempat ini sering digunakan oleh komunitas-komunitas seperti K-pop, skateboard, dan lainnya untuk berkumpul atau mengadakan acara. Kami ingin memberikan ruang yang lebih luas bagi mereka, dan lomba mural ini merupakan salah satu cara kami mendukung kreativitas komunitas," ungkap Fifi.

Produsen cat Indana turut mendukung acara ini dengan menyediakan cat Mixone bagi para peserta. Cat ini dipilih karena kualitasnya yang cocok untuk seni mural, baik dari segi warna maupun daya tahan.

Lomba mural ini tidak hanya sekadar ajang kompetisi, namun juga sebagai sarana untuk mempertemukan berbagai komunitas kreatif di Malang dan sekitarnya.

"Kami ingin agar para seniman mural ini merasa didukung dan diberi ruang untuk berkarya. Ini adalah cara kami memberikan kontribusi nyata terhadap perkembangan seni jalanan di Malang," tambah Fifi.

Dalam lomba ini, Matos telah menyiapkan total hadiah sebesar Rp15 juta yang akan dibagikan kepada para pemenang. Fifi berharap karya-karya mural yang tercipta tidak hanya mempercantik area parkiran, tetapi juga memberikan dampak positif bagi komunitas dan pengunjung Matos.

"Dengan hadirnya mural-mural baru, kami berharap area ini bisa terlihat lebih hidup dan ekspresif, menjadi magnet baru bagi pengunjung serta komunitas untuk terus berkumpul dan berkegiatan di sini," katanya.

Lebih dari sekadar lomba, acara ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi komunitas-komunitas lainnya untuk memanfaatkan fasilitas yang disediakan Matos. Fifi menegaskan bahwa Matos selalu terbuka untuk mendukung kegiatan komunitas.

"Harapannya, acara ini menjadi langkah awal bagi komunitas lain untuk lebih aktif berkegiatan di sini. Kami selalu siap memfasilitasi dan memberikan dukungan bagi setiap komunitas yang ingin mengadakan acara di Matos," pungkasnya. (*)