TIMES MALANG, MALANG – Dalam suasana penuh sukacita dan kebersamaan menyambut Hari Raya Natal 2025, Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 500 Sikatan melaksanakan kegiatan Ibadah Natal Bersama dan Pembagian Berkat Natal secara serentak di Kampung Holomama, Kampung Yokatapa, Kampung Silatuga, dan Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, pada Kamis (25/12/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan oleh jajaran TK Holomama, TK J2 Kout, TK Silatuga, dan TK Mamba Kotis Satgas Yonif 500/Sikatan, dengan melibatkan penuh masyarakat setempat serta para tokoh agama dan tokoh adat. Tampak hadir sejumlah figur penting Intan Jaya, di antaranya Pdt. Timotius Miagoni selaku Ketua Klasis GKII Intan Jaya, Pdt. Julianus Sani dari GKII Imanuel, Pdt. Isak Selegani dari GKII Betel, Obet Sani selaku Gembala Gereja Katolik Tanah Putih, serta Stefanus Belau, tokoh adat Yokatapa.

Suasana ibadah berlangsung khidmat dan penuh kehangatan, dilanjutkan dengan pembagian berkat Natal kepada masyarakat. Anak-anak, orang tua, hingga para prajurit TNI tampak menyatu dalam semangat kasih dan persaudaraan, mencerminkan keharmonisan antara aparat keamanan dan warga Papua.

Komandan Satgas Yonif 500/Sikatan, Letkol Inf. Danang Rahmayanto, S.I.P., M.M., dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kehadiran TNI di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai bagian dari keluarga besar rakyat Papua.

“Perayaan Natal ini kami laksanakan secara serentak di seluruh titik kuat Satgas sebagai bentuk rasa syukur dan kepedulian kami kepada masyarakat. Kami berharap momentum Natal 2025 ini semakin mempererat kebersamaan, persaudaraan, serta meneguhkan komitmen kita bersama dalam menjaga kerukunan dan toleransi antarumat beragama di NKRI, khususnya di Kabupaten Intan Jaya,” ujar Dansatgas.

Sementara itu, Ketua Klasis GKII Intan Jaya, Pdt. Timotius Miagoni, mengapresiasi kehadiran dan perhatian Satgas Yonif 500/Sikatan terhadap kehidupan sosial dan spiritual masyarakat.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada TNI. Kehadiran Satgas bukan hanya membawa rasa aman, tetapi juga membawa kasih, kepedulian, dan pengharapan bagi jemaat dan masyarakat. Inilah Natal yang sesungguhnya, Natal yang mempersatukan,” ungkapnya.

Tokoh adat Yokatapa, Stefanus Belau, juga menyampaikan rasa haru dan bangganya atas kebersamaan yang terjalin.

“Kami melihat TNI sebagai saudara kami sendiri. Mereka datang, tinggal, berdoa, dan berbagi bersama masyarakat. Ini bukti bahwa persaudaraan di tanah Papua tetap hidup,” ujarnya.

Rangkaian perayaan Natal semakin semarak dengan berbagai kegiatan kebersamaan, mulai dari gotong royong menghias pondok dan pohon Natal, melibatkan anak-anak, mama-mama, dan para orang tua dalam persiapan ibadah, hingga pembagian sembako Natal dukungan pemerintah khususnya Presiden RI kepada warga Papua. 

Kehangatan semakin terasa saat prajurit TNI membagikan topi Natal dan menghadirkan Santa Claus berseragam loreng yang menghibur anak-anak serta membagikan hadiah, menciptakan suasana Natal yang penuh tawa, kasih, dan makna persatuan.

Melalui kegiatan ini, Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 500/Sikatan kembali menegaskan komitmennya untuk terus hadir, melayani, dan berjalan bersama rakyat Papua dalam menjaga kedamaian serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.(*)