TIMES MALANG, MALANG – Suasana hangat dan penuh sukacita mewarnai perayaan Natal di Malang Town Square (Matos). Pada Kamis (5/12/2025), pusat perbelanjaan ini menggelar Santa Gift Parade sebagai bagian dari puncak rangkaian perayaan Christmas 2025 yang melibatkan tenant serta pengunjung.

Dalam kegiatan tersebut, sejumlah figur Santa Claus bersama perwakilan tenant Matos berkeliling area mal untuk membagikan hadiah kepada para pengunjung. Hadiah yang dibagikan beragam, mulai dari cokelat hingga berbagai merchandise menarik yang disambut antusias, terutama oleh anak-anak dan keluarga yang tengah merayakan Natal.

Tak hanya itu, kemeriahan acara juga diperkuat dengan dance flashmob yang digelar di setiap lantai Matos. Penampilan para penari dari Athena Flame sukses menarik perhatian pengunjung dan menciptakan suasana perayaan Natal yang meriah dan interaktif.

Marcomm Manager Matos, Sasmita Rahayu, menjelaskan bahwa Santa Gift Parade merupakan bagian dari rangkaian besar perayaan Natal yang digelar Matos sepanjang Desember 2025.

“Ini acara dari rangkaian Christmas tahun ini dan ini puncaknya. Puncak acara sebetulnya ada di program belanja, tapi kegiatan ini bagian dari promonya,” ujar Sasmita.

Ia menjelaskan, promo belanja Natal dan akhir tahun telah berlangsung sejak awal Desember dengan diskon yang terus meningkat seiring waktu. Bahkan, sejumlah tenant menawarkan potongan harga besar hingga 70 sampai 80 persen.

“Promo end year-nya itu ada yang 80 persen juga, ada yang 70 persen. Jadi program ini akhirnya kami dedikasikan untuk masyarakat Malang khususnya, dan juga pengunjung dari luar kota yang hari ini jumlahnya sangat banyak,” jelasnya.

Menurut Sasmita, Santa Gift Parade juga menjadi momen spesial karena bertepatan dengan perayaan Natal. Banyak pengunjung yang datang setelah mengikuti ibadah gereja, termasuk keluarga dan anak-anak yang kemudian menghabiskan waktu bersama di Matos.

“Bersamaan dengan Santa Gift Parade tepat di hari Natal, banyak orang dari gereja, banyak anak-anak kecil datang sama family ke sini untuk makan dan jalan-jalan,” katanya.

Tingginya antusiasme pengunjung bahkan membuat area food court Matos sempat kewalahan. Pihak pengelola harus menambah fasilitas tempat duduk untuk mengakomodasi lonjakan pengunjung.

“Tadi di food court sampai nambah lagi sewa kursi, kehabisan kursi. Kita tambah sekitar 100 kursi lagi, padahal tempatnya terbatas. Itu yang harus kita antisipasi,” ungkapnya.

Sasmita menambahkan, Santa Gift Parade tidak hanya menjadi puncak rangkaian Natal, tetapi juga dimaknai sebagai bentuk berbagi kebahagiaan kepada pengunjung.

“Untuk acara ini sebagai puncak makna peringatan Natal. Ada Santa, ada bagi-bagi hadiah, banyak yang foto-foto. Ini bikin sesuatu yang menarik buat pengunjung dan menjadi momen berbagi kebahagiaan,” ucapnya. (*)