https://malang.times.co.id/
Berita

Israel Membantai Warga Sipil Serta Pimpinan Hamas di Lebanon

Senin, 30 September 2024 - 16:12
Israel Membantai Warga Sipil Serta Pimpinan Hamas di Lebanon Asap mengepul di Kota Beirut setelah Israel terus menerus menyerang wilayah yang sudah memiliki kedaulatan itu. (Foto: AP)

TIMES MALANG, JAKARTA – Di hari ke-360 perang di Gaza, Israel juga telah membantai warga sipil di Lebanon selatan dan Bekaa serta menyerang jantung Kota Beirut, Senin (30/9/2024) pagi tadi.

Kementerian Kesehatan Masyarakat Lebanon mengatakan, bahwa 105 warga sipil tewas dan 359 orang terluka hari ini ketika Israel terus membom Lebanon.

Serangan udara Israel menghantam pusat kota Beirut untuk pertama kalinya dalam hampir satu tahun konflik

"Serangan udara Israel menghantam pusat kota Beirut pada Senin pagi, untuk pertama kalinya setelah hampir setahun konflik antara Israel dan Hizbullah," kata para saksi.

Menurut seorang wartawan Associated Press di lokasi kejadian, serangan di dekat persimpangan Cola, pusat transportasi utama, menghantam gedung hunian bertingkat.

Rekaman video dari lokasi kejadian memperlihatkan ambulans dan kerumunan orang berkumpul di bawah gedung, tempat serangan tampaknya menyasar satu apartemen.

Dalam seminggu terakhir, Israel sering menargetkan daerah pinggiran selatan Beirut, tempat kelompok militan Lebanon, Hizbullah, memiliki kehadiran yang kuat - termasuk serangan besar pada hari Jumat yang menewaskan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah.

Daerah tempat serangan terjadi adalah distrik Sunni utama dengan jalan raya yang ramai dengan deretan pertokoan dan bangunan perumahan.

Israel juga mengindikasikan akan melakukan invasi daratnya ke Lebanon usai membunuh Sekjen Hizbullah, Hassan Nasrallah dan pimpinan lainnya.

Saat ini pasukan Israel sudah berkumpul di dekat perbatasan. Sejumlah peralatan militer, kendaraan, dan sejenisnya yang diperlukan untuk invasi darat telah siap di sana.

Militer Israel mengatakan, tidak ada yang mustahil dan itu tentu saja merupakan pilihan yang akan mereka kejar jika waktunya tepat.

Kepala staf angkatan darat, Herzi Halevi, saat berbicara kepada pasukan minggu lalu di sepanjang perbatasan utara, telah memberi tahu, bahwa pasukan mereka akan berada di wilayah musuh. 

Ia juga mengatakan, Angkatan Udara Israel akan terus-menerus menyerang sasaran di Lebanon selatan untuk membantu angkatan darat menyerang wilayah Lebanon yang berdaulat itu.

Sebagai balasan atas pembunuhan berturut-turut dan menargetkan daerah pemukiman di Lebanon, Hizbullah juga telah meluncurkan rudal balistik ke Haifa yang membuat lebih dari satu juta warga Israel ke tempat perlindungan.

Meskipun peringatan akan perluasan konflik di wilayah tersebut terus berlanjut, Israel masih saja mengumbar kesombongannya dengan  melancarkan serangan terhadap Hodeidah di Yaman.

Houthi menegaskan, bahwa agresi ini tidak akan menghalangi mereka untuk terus mendukung perlawanan.

Di Jalur Gaza, pesawat Israel juga melakukan serangan malam yang mengakibatkan korban jiwa di Khan Yunis dan Deir al-Balah, dan kembali menargetkan pengungsi.

Pimpinan Hamas "Dimusnahkan"

Hamas juga kembali kehilangan pimpinannya oleh serangan udara militer Israel di Lebanon, Senin (30/9/2024) hari ini.

"Fatah Sharif Abu Al-Amine, pemimpin Hamas di Lebanon yang juga  anggota kepemimpinan gerakan di luar negeri, tewas dalam sebuah serangan udara di rumahnya di kamp Al-Bass, Lebanon selatan," kata pernyataan Hamas.

Dikatakan, Fatah Sharif Abu Al-Amine seperti dimusnahkan karena ikut terbunuh istri, putra, dan putrinya oleh tentara Israel.

Kantor Berita Nasional resmi melaporkan sebuah serangan udara di Al-Bass dekat kota Tyre, dengan mengatakan bahwa itu adalah "pertama kalinya" kamp tersebut menjadi sasaran.

Pernyataan itu muncul beberapa jam setelah Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP), sebuah kelompok sayap kiri sekuler, mengatakan tiga anggotanya juga tewas dalam sebuah serangan Israel di distrik Kola di Beirut pada hari Senin dini hari.

Israel telah berulang kali menargetkan pejabat Hamas di Lebanon sejak perang Gaza meletus hampir setahun yang lalu itu.

Serangan pada bulan Januari, yang menurut seorang pejabat pertahanan AS dilakukan oleh Israel, menewaskan wakil pemimpin Hamas Saleh Al-Aruri dan enam militan lainnya di basis Hezbollah di Beirut selatan.

Pada bulan Agustus, serangan Israel terhadap sebuah kendaraan di kota Sidon di Lebanon selatan juga menewaskan komandan Hamas, Samer Al-Hajj.

Kamp pengungsi Palestina resmi di Lebanon dibuat untuk warga Palestina yang diusir atau melarikan diri selama perang 1948 pada saat Israel didirikan.

Berdasarkan konvensi yang telah lama berlaku, tentara Lebanon tidak memasuki kamp dan membiarkan faksi Palestina menangani keamanannya.

Sampai hari ini sejak pecah perang di Gaza, awal Oktober 2023 lalu, Israel telah juga membantai warga sipil Lebanon, Bekaa, bahkan juga menyerang jantung kota Beirut. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.