https://malang.times.co.id/
Berita

Rebranding PKL Wisata Idjen Kota Malang, Langkah Menuju Destinasi Wisata Halal

Senin, 30 September 2024 - 17:59
Rebranding PKL Wisata Idjen Kota Malang, Langkah Menuju Destinasi Wisata Halal UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Mengabdi Qaryah Thayyibah di Balai Museum Brawijaya Kota Malang beberapa waktu lalu. (Istimewa)

TIMES MALANG, MALANG – Kemajuan yang signifikan dalam mendorong pengembangan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Malang dilaksanakan melalui inisiatif bertajuk “UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Mengabdi Qaryah Thayyibah.”

Acara UIN Malang ini berlangsung pada 22 September 2024, di Balai Museum Brawijaya Kota Malang, menarik 200 penonton dari Komunitas Wisata Belanja Idjen Kota Malang.

Fokus dari inisiatif ini adalah untuk mengubah nama komunitas pedagang kaki lima (PKL) melalui digitalisasi dan meningkatkan penawaran produk dengan memperoleh sertifikasi halal, sehingga mempromosikan sektor pariwisata halal di Kota Malang.

Program ini dipelopori oleh Dr. Lailatul Farida, M.AB, dan Sugeng Ali Mansur, S.S., M.Pd, menerima dukungan komprehensif dari LP2M UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Selain itu, acara ini menampilkan Sri Andriani, S.E., M.Si, yang menjabat sebagai pembicara yang menjelaskan topik-topik yang berkaitan dengan pemasaran digital.

Sri Andriani, spesialis pemasaran digital, menekankan perlunya UMKM untuk beradaptasi dengan teknologi digital untuk meningkatkan daya saing mereka dalam lingkungan yang semakin digital.

“Penerapan media sosial, situs web, dan strategi pemasaran digital akan secara signifikan membantu pedagang dalam memperluas jangkauan pasar dan potensi penjualan mereka, tidak hanya secara lokal tetapi juga nasional dan internasional,” Sri Andriani mengartikulasikan selama presentasinya.

Inisiatif layanan, yang dimulai pada April 2024, telah memfasilitasi bantuan terkait pembuatan profil PKL, perizinan NIB, pembuatan media sosial, dan pengelolaan sertifikasi halal tanpa biaya.

Selain penekanan pada digitalisasi, inisiatif ini juga menyoroti pentingnya sertifikasi halal untuk produk yang diproduksi oleh UMKM, terutama yang berada dalam domain kuliner. Menurut laporan tersebut, di antara 293 anggota PKL di masyarakat, hanya 5 yang memiliki sertifikasi halal.

Hal ini merupakan isu yang signifikan dalam upaya membina pariwisata halal di Kota Malang, yang semakin dicari oleh wisatawan Muslim. Dalam acara ini, NIB dan 78 sertifikat halal dibagikan. Upaya terpuji ini diakui oleh Iwan Setiawan SE, MH, Ketua Pedagang Paguyuban WBI Museum Brawijaya Malang, yang menyampaikan rasa terima kasih dan permintaan dukungan berkelanjutan.

“Kami bercita-cita bahwa melalui program ini, bisnis akan menjadi lebih sadar akan pentingnya sertifikasi halal, tidak hanya sebagai peningkatan untuk produk mereka tetapi juga sebagai demonstrasi komitmen mereka untuk menyediakan penawaran yang sesuai dengan syariat,” kata Sugeng Ali Mansur.

Dalam program ini, peserta diberikan panduan mengenai proses pengelolaan izin usaha berbasis risiko serta langkah-langkah yang diperlukan untuk mendapatkan sertifikasi halal. Diantisipasi bahwa setelah inisiatif ini, akan ada peningkatan signifikan dalam jumlah operator bisnis yang memiliki lisensi bisnis dan sertifikasi halal, sehingga meningkatkan daya saing produk mereka.

Kegiatan ini juga berfungsi sebagai saluran untuk memperkuat kolaborasi antara masyarakat PKL Wisata Idjen dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk badan pemerintah, lembaga keuangan, dan layanan terkait. Melalui kerangka kerja kolaboratif ini, diharapkan masyarakat PKL akan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap peluang pendanaan dan dukungan untuk kemajuan perusahaan mereka.

Dengan transformasi digital dan fortifikasi produk halal, Kota Malang siap untuk lebih memantapkan dirinya sebagai tujuan wisata halal utama di Indonesia.

Program ini diantisipasi untuk menandai dimulainya transformasi ekonomi berkelanjutan bagi UMKM di Kota Malang, yang tidak hanya akan bergantung pada penjualan langsung tetapi juga memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan daya saing penawaran mereka di pasar yang lebih luas. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.