TIMES MALANG, MALANG – Pemutakhiran Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi LENTERA, dilangsungkan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, sejak Selasa (12/8/2025). 

Kegiatan ini dilaksanakan bertahap, dan kali ini diikuti para operator Dapodik dari delapan kecamatan. Yakni, kecamatan Bululawang, Dau, Gondanglegi, Jabung, Karangploso, Kasembon, Kepanjen, dan Lawang.

Dalam kesempatan ini, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Rosyta Dewi menyampaikan pesan penting kepada peserta dari operator sekolah, untuk terus meningkatkan kompetensi di bidang teknologi informasi (IT). 

Dikatakan, peran operator sekolah sangat vital dalam mendukung sistem administrasi pendidikan berbasis digital. 

"Oleh karena itu, penguasaan teknologi menjadi syarat mutlak agar data yang dikelola akurat, cepat, dan dapat dipertanggungjawabkan," tandas Rosyta. 

Pihaknya meminta operator sekolah tidak hanya sekadar menjalankan tugas administratif, melainkan juga mampu memperkuat kompetensi IT-nya, mengikuti perkembangan teknologi yang terus berubah.

Dengan penguasaan IT yang baik, kata Rosyta, operator akan lebih siap menghadapi tantangan dalam pengelolaan data pendidikan, khususnya pemanfaatan aplikasi seperti Dapodik dan LENTERA.

Aplikasi LENTERA sendiri merupakan inovasi Dinas Pendidikan yang mencakup Layanan Kepegawaian Efektif, Responsif, Terpercaya dan Akuntabel) 

Sementara itu, Perencana Ahli Muda Ahmad Anwar menjelaskan, pemutakhiran Dapodik bertujuan untuk memvalidasi data tenaga pendidik dan kependidikan (PTK), ASN maupun non-ASN di lingkungan Kabupaten Malang. 

Dengan kegiatan ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Malang berharap data kepegawaian di sektor pendidikan semakin valid, dan dapat dijadikan dasar pengambilan kebijakan yang tepat sasaran.

Selain itu, kata Anwar, pemutakhiran ini juga ditujukan memetakan sebaran PTK, serta mengetahui kelebihan dan kekurangan jumlahnya di masing-masing wilayah. (*)