TIMES MALANG, MALANG – Pelaksana tugas (Plt) Deputi V Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Mayjen TNI (Purn) Harianto melakukan kunjungan kerja Kedeputian V KSP di Kabupaten Malang, Rabu (13/8/2205). $alah satunya, meresmikan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Badan Gizi Nasional (SPPG BGN), yang ada di Desa Kepuh Karangploso, Kabupaten Malang.
Dalam kunjungan ini, Plt. Deputi V KSP didampingi Wakil Bupati Malang Hj. Lathifah Shohib, bersama sejumlah jajaran Kepala OPD Pemkab Malang.
Kunjungan tersebut, dalam rangkaian monitoring serta evaluasi beberapa program pemerintah, yang dilakukan sejak Senin sampai Rabu (11-13/8/2025).
"Kunjungan ini untuk memastikan program utama pemerintah berjalan. Selain Makan Bergizi Gratis (MBG), juga Sekolah Rakyat, Koperasi Merah Putih," terang Mayjen (Pur) Harianto.
Didampingi Wabup Malang, peresmian dan kunjungan monitoring Plt. Deputi V KSP bersama jajaran ini dilanjutkan dengan pengecekan menyeluruh di SPPG Karangploso.
Pengecekan mulai dari penerimaan barang, tempat penyimpanan makanan kering seperti beras dan telur, juga tempat mencuci, proses memasak, dan penyimpanan makanan yang sudah selesai.
SPPG Karangploso sendiri melayani pemenuhan makanan bergizi ke beberapa sekolah, salah satunya ke SMPN 5 Karangploso.
"Menurut saya, semuanya sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Mereka melakukan dengan sangat baik. Setiap harinya, variasi menu juga berganti, sehingga makanan yang disajikan tetap segar dan menarik," kata Wabup Lathifah.
Sebelumnya, Plt Deputi V KSP Harianto juga bermaksud melihat SPPG di Wajak sekaligus bertemu pelaku UMKM. Juga, terkait kesiapan Sekolah Rakyat di lahan yang ada di kecamatan Bantur.
Kepada awak media, ia menegaskan bahwa pemerintah akan memasifkan keterlibatan pemerintah daerah untuk mendukung MBG. Sehingga, di akhir tahun tahun sebanyak 82 juta penerima manfaat bisa terlayani sesuai keinginan Presiden RI Prabowo Subianto.
Menurut Harianto, di bulan September 2025 mendatang direncanakan akan dibangun sekolah di Bantur untuk SR, Mulai SD, SMP, dan SMA jadi satu tempat. Sehingga, nanti di tahun 2026 itu sudah permanen dan tidak pindah-pindah lagi.
Dikatakan, saat ini siswa dari Kabupaten Malang masih dititipkan di Sekolah Rakyat yang ada di Kota Malang dan Kota Batu. Akan tetapi, tahun depan mereka sudah bisa menikmati Sekolah Rakyat dengan bangunan permanen di kecamatan Bantur. (*)
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Imadudin Muhammad |