TIMES MALANG, MALANG – Menyambut HUT ke-80 RI, Korem 083/Baladhika Jaya menggelar rangkaian kegiatan yang mengusung semangat gotong royong, persatuan dan pemberdayaan ekonomi rakyat. Agenda ini diwarnai jalan sehat, lomba serta pentas seni yang dipusatkan di Lapangan Rampal, Kota Malang.

Kegiatan ini, juga melibatkan sekitar 116 pelaku UMKM unggulan yang dipertunjukkan dalam menyemarakan rangkaian HUT RI ke 80.

Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Kohir mengatakan, kegiatan tahun ini mengusung tema “Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Maju” yang selaras dengan semangat kemerdekaan. Menurutnya, nilai gotong royong kini mulai terkikis sehingga perlu kembali digelorakan.

“Bersatu itu salah satu wujudnya adalah gotong royong. Perpaduan antar stakeholder, antar elemen dan antar golongan untuk tujuan kebaikan harus terus dibangun,” ujar Kol. Inf. Kohir, Rabu (13/8/2025).

Ia mengungkapkan, Korem 083 menjadi leading sector kegiatan tersebut, dengan tujuan membangun kebersamaan sekaligus mendorong partisipasi generasi muda. Selain olahraga dan seni, kegiatan ini juga diarahkan untuk memperkuat ekonomi menengah sesuai arahan pemerintah pusat.

Setidaknya, ada 2.500 peserta yang ikut meramaikan kegiatan ini, termasuk jajaran Kodim se-Malang Raya hingga wilayah Tapal Kuda. Korem 083 juga memberi ruang khusus bagi UMKM untuk mempromosikan produk mereka.

“Kesempatan ini kami sediakan tempat dan pendampingan agar UMKM bisa berkembang,” ungkapnya.

Ia menyebut, mulanya panitia hanya membuka 80 stan untuk menandai HUT ke-80 RI. Namun tingginya antusiasme membuat jumlah stan melonjak menjadi 116, meski masih banyak yang belum terakomodasi karena keterbatasan tempat. 

“Seluruh stan diberikan secara gratis bagi pelaku UMKM yang mendaftar. Bahkan, stan-stan tersebut diperlombakan dan pemenangnya berhak mendapatkan hadiah,” katanya.

Tema UMKM kali ini, lanjutnya, difokuskan pada ketahanan pangan, dengan menghadirkan produk-produk lokal unggulan dari berbagai wilayah. Masing-masing Kodim menggandeng UMKM binaan serta pelaku usaha lokal yang bergerak di sektor pangan.

“Prioritasnya ketahanan pangan, kami ingin mengangkat produk lokal daerah,” tuturnya.

Menariknya, Korem 083/Baladhika Jaya berencana menjadikan kegiatan ini sebagai agenda rutin setiap tiga bulan sekali dengan lokasi berpindah-pindah, mulai dari Lumajang, Jember hingga Banyuwangi. Setiap gelaran akan mengusung tema berbeda.

“Bukan setahun sekali lagi, tapi setiap tiga bulan akan kami laksanakan di titik berbeda,” pungkasnya. (*)