TIMES MALANG, BATU – Ini cara warga RT 2 RW 3 Jl Rusman, Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur untuk meningkatkan imun dan melupakan pandemi Covid-19. Membuat bendera Merah Putih panjang 300 meter dan memasangnya di tengah kampung.
Cara ini dipilih oleh warga untuk melupakan Pandemi Covid-19 yang sedang mendera bangsa ini. Tidak hanya merasa terhibur, dengan cara ini warga menjaga rasa nasionalisme sambil merayakan HUT ke-76 RI.
Setelah tiga hari menjahit, kain bendera Merah Putih selebar 1 meter dengan panjang 300 meter ini terpasang menjuntai di tengah jalan kampung yang dahulu pernah tinggal seorang pejuang kemerdekaan RI tahun 1945, Almarhum Rusman.
“Alhamdulillah warga senang sekali, daripada mikir Covid-19, lebih baik mikir membuat bendera, bisa dijadikan hiburan,” ujar Agus Triono alias Cengawe, Seksi Keamanan RT 2 RW 3 Desa Punten, Kecamatan Bumiaji.
Menurutnya baru tahun ini warga memiliki gagasan membuat bendera terpanjang ditengah Pandemi Covid-19 ini. Berawal dari obrolan ringan, warga pun mulai berembug untuk membuat bendera panjang yang akan dipasang keliling RT.
“Pak RT 2 RW 3 (Rudi-red) yang memimpin rembugan, begitu rencananya bulat, warga langsung urunan dan dibelikan kain,” ujar Cengawe. Kebetulan warga memiliki Kamituwo (Kepala Dusun) yang memiliki keahlian menjahit.
“Pak Kamituwo Zaenal yang menjahit, Alhamdulillah dalam tiga hari sudah selesai menjahitnya dan mulai kita pasang hari ini, sampai sore ini belum selesai, nanti malam kita lanjut lagi,” ujar Cengawe. Warga begitu bersemangat merayakan HUT ke-76 RI meskipun dalam kondisi terbatas. Mereka berharap semangat yang membara ini bisa menjadi modal untuk menjaga imun mereka dari penularan Covid-19. (*)
Pewarta | : Muhammad Dhani Rahman |
Editor | : Imadudin Muhammad |