TIMES MALANG, JAKARTA – Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD, mengumumkan niatnya untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Keputusan ini diambil guna memungkinkan fokus penuh pada perannya sebagai cawapres pada Pemilihan Presiden 2024.

"Saya juga telah mengemas seluruh barang pribadi, dan telah siap keluar dari rumah dinas dan melepaskan seluruh fasilitas negara," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (31/1/2024).

Mahfud MD, lahir di Sampang, Jawa Timur pada 13 Mei 1957, memiliki karier panjang di pemerintahan. Sebagai tokoh yang telah menduduki berbagai posisi kunci di Indonesia, baik di bidang legislatif, yudikatif, maupun eksekutif, Mahfud MD telah memberikan kontribusi yang signifikan.

Sebelum terjun ke dunia politik, Mahfud MD dikenal sebagai staf pengajar dan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta sejak 1984. Di eksekutif, ia pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan (2000-2001) dan Menteri Kehakiman dan HAM (2001).

Mahfud MD meraih puncak karier di eksekutif sebagai Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan sejak 2019. Selain itu, ia juga memiliki pengalaman di legislatif sebagai anggota Komisi I dan III DPR RI (2004-2008), dengan posisi sebagai ketua Badan Legislatif DPR RI (2007-2008).

Di bidang yudikatif, Mahfud menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (2008-2013). Selain itu, beliau terlibat sebagai Anggota Tim Konsultan Ahli Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Departemen Hukum dan HAM.

Sebagai akademisi, Mahfud MD aktif sebagai dosen di berbagai perguruan tinggi dan pernah menjadi Rektor Universitas Islam Kadiri (2003-2006). Ia memperoleh gelar-gelar akademis dari berbagai universitas dalam negeri.

Pada Pemilihan Presiden 2024, Mahfud MD berpasangan dengan Ganjar Pranowo sebagai cawapres nomor urut 3. Keputusannya untuk mengundurkan diri dari Menko Polhukam menandai langkah seriusnya dalam menghadapi dinamika politik menjelang pemilihan tersebut. (*)