https://malang.times.co.id/
Berita

Gedung Makhad Baru UIN Maliki Malang Diberi Nama Al-Khawarizmi dan Rabiah Al-Adawiyah

Jumat, 26 Juli 2024 - 16:32
Gedung Makhad Baru UIN Maliki Malang Diberi Nama Al-Khawarizmi dan Rabiah Al-Adawiyah Gedung Makhad baru untuk putra yang ada di Kampus 3 Kota Batu. (FOTO: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang telah memberikan nama 2 gedung Makhad (asrama) baru yang telah rampung dibangun di Kampus 3 Kota Batu. Dua gedung tersebut bakal ditempati oleh mahasiswa baru 2024, baik putri maupun putra.

Untuk gedung makhad putra UIN Malang diberi nama Mabna (Unit gedung) Al-Khawarizmi. Seorang ilmuan muslim jenius, yang juga pencipta ilmu Aljabar. Sedang gedung  putri diberi nama Mabna Rabi'ah al-Adawiyyah. Tokoh sufi perempuan yang terkenal dengan mahabbahnya.

Dengan ini, UIN Maliki Malang telah resmi memiliki 13 gedung Mabna, yang tersebar di Kampus 1, 2, dan 3. Diketahui, nama-nama Mabna di UIN Maliki Malang memang selalu menggunakan nama tokoh-tokoh besar muslim. Seperti di Kampus 1, makhad putra diberi nama al-Ghazali, Ibnu Rusydi, Ibnu Sina, Ibnu Khaldun, dan Al-Farabi. Sedang untuk putri diberi nama Ummu Salamah, Asma’ bint Abi Bakar,  Fatimah al Zahra, dan Khadijah al Kubra.

Di kampus 2 yang berlokasi di Jalan Dadaprejo Kota Batu, juga ada 2 mabna yang diperuntukkan bagi mahasiswa dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) dua mabna tersebut diberi nama Ar-Razi dan Al-Muhasibi.

Rektor UIN Maliki Malang, Prof Zainuddin berpesan, agar seluruh pihak bisa turut menjaga kebersihan dan keamanan pada seluruh mabna, utamanya pada mabna baru di kampus 3.

"Kampus yang megah dan indah bersih ini harus dijaga. Saya sudah pesan kepada petugas, supaya mahasiswa dapat ikut menjaga kebersihan dan ketertiban," ucapnya Jumat (26/7/2024).

Prof Zain menuturkan, gedung Makhad di kampus 3 ini berbeda dengan yang ada di kampus 1 dan 2. Dimana fasilitas yang disediakan lebih banyak dan lebih bagus. "2 makhad yang ada di kampus 3 ini premium dan lebih bagus dari kampus 1," kata dia.

Pihaknya mengaku telah menyiapkan segala sesuatunya agar mahasiswa bisa betah tinggal disana. "Supaya mereka tidak susah mencari warung makan, kita juga telah minta disiapkan kantin. Yang ada di rooftop. Baik pada makhad putra maupun putri," terangnya.

Rektor mengklaim, seluruh makhad yang dimiliki oleh UIN Maliki Malang ini menjadi percontohan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se Indoensia dan juga kampus umum lainya. Sehingga proyek ini sering dipamerkan pula oleh Menteri Agama kepada kampus di Indonesia.

"Karena itu menteri meminta para Rektor untuk meniru UIN Malang. Sebenernya ada PTKIN yang sudah punya makhad, tapi belum sebagus kita," ujar Rektor.

Dia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh sivitas UIN Maliki Malang yang telah berjuang dan tiada henti melakukan inovasi untuk terus mengembangkan Fakultas badan lembaganya sehingga semakin unggul.

"UIN malang sudah menjadi barometer dan kebanggaan masyarakat, untuk itu kita harus menjaga betul supaya tetap eksis hingga selamanya, dan bisa maju terus," pungkasnya. (ADV) 

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.