TIMES MALANG, MALANG – Sejumlah 784 pelajar SMA Swata se-Kabupaten Malang mengikuti Olimoiade Sains Nasional (OSN) tingkat MKKS SMA Swasta Kabupaten Malang, yang dipusatkan di SMA Islam Kepanjen, Sabtu (22/2/2025).
Ajang kompetisi luar biasa ini melombakan 9 (sembilan) mata pelajaran, yakni Matematika, Fisika, Kimia, Informatika/Komputer, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Swasta Kabupaten Malang H. Fatkhurrozi, SE., MM. menyampaikan, OSN merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Tujuannya, untuk mendorong sekaligus meningkatkan prestasi akademik siswa-siswi SMA Swasta di Kabupaten Malang.
"OSN ini agenda rutin kami yang sudah berjalan selama 12 tahun terakhi ini. Tentu, harapannya untuk mewadahi prestasi pendidikan, dimana dengan kegiatan ini akan dapat memotivasi para siswa meningkatkan prestasi akademiknya," kata Fatkhurrozi, Sabtu (22/2/2025) siang.
Lebih dari itu, lanjutnya, kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan kepercayaan diri peserta, sekaligus sebagai ajang silaturrahmi antarsiswa SMA Swasta se Kabupaten Malang.
Untuk materi soal ujian, pihaknya bekerja sama dengan pihak LBB, sehingga soal tidak disusun oleh guru dan tidak diketahui sebelumnya guru pendamping.
Meski demikian, kisi-kisi dan bobot soal OSN tetap disesuaikan standar materi OSN yang biasanya dilaksanakan oleh kementerian.
Setiap peserta, disediakan waktu mengerjakan soal selama 120 menit untuk tiap mapel. Soal diberikan dalam bentuk pilihan ganda dan isian (uraian). Selesai dikerjakan, langsung dikoreksi bersama tim guru secara terbuka secara berpasangan, di salah satu ruang lokasi OSN.
Peserta OSN Tingkat SMA Swasta se Kabupaten Malang, saat mengerjakan soal mapel, di salah satu ruang ujian, di SMA Islam Kepanjen, Sabtu (22/2/2025). (Foto: Amin/TIMES Indonesia)
"Selain untuk motivasi belajar siswa dan meraih prestasi akademik terbaik, melalui OSN ini sekaligus untuk mengidentifikasi peminatan siswa, yang akan melanjutkan kuliah nantinya," terang Fatkhurrozi.
Hasil dari olimpiade ini, diambil peserta terbaik ranking 1,2 dan 3 untuk masing-masing mata pelajaran untuk diberikan penghargaan berupa tropi dan hadiah uang pembinaan dari Anggota DPR RI Dapil Malang Raya, M. Hasanuddin Wahid.
"Setiap mapel diambil juara 1, 2 dan 3,.dan akan mendapat hadiah dari panitia dan uang pembinaan dari Pak Hasanuddin Wahid," demikian Fatkhurrozi.
Sejumlah 784 peserta OSN SMA Swasta ini berasal dari 52 SMA Swasta se Kabupaten Malang yang berpartisipasi. Salah satunya, siswa-siswi dari SMA Al Ikhlas Kasembon, yang merupakan peserta dengan jarak paling jauh.
Kepala SMA Al Ikhlas Kasembon, Sahara mengungkapkan, sejumlah 9 siswanya ikut di ajang OSN SMA Swasta tingkat Kabupaten Malang ini, untuk tiga mapel yang diujikan.
Meski jarak lokasi olimpiade sangat jauh, menurutnya para siswa tetap termotivasi, untuk juga mendapatkan pengalaman dan berkompetisi dengan peserta lain.
"Anak-anak tetap ikut di 3 mapel OSN, karena memang sebelumnya sudah kami tawarkan sesuai minatnya. Ya, berangkat setelah subuh, bahkan ada salah satu anak yang harus tidur di sekolah malam harinya. Rumahnya jauh dari sekolah memang," terang Sahara.
Ia juga mengakui, siswa-siswi SMA Al Ikhlas Kasembon selama ini tidak pernah absen, dan selalu mengikuti OSN SMA Swasta se Kabupaten Malang ini.
Motivasi anak didiknya ini sangat diapresiasi, karena akan sekaligus menjadi pengalaman penting bagi mereka ke depannya. Karena itu pula, pihaknya tidak terlalu memberi tuntutan target harus meraih juara. (*)
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |