TIMES MALANG, MALANG – Area gedung Mal Gadget Malang Plaza masih dipenuhi oleh warga, pemilik stan atau ruko, kepolisian hingga petugas pemadam kebakaran (damkar) pasca kebakaran yang terjadi Selasa (2/5/2023) dini hari tadi.
Setidaknya, terlihat ada sekitar 10 mobil damkar masih keluar masuk dari area gedung Malang Plaza hingga pukul 08.55 WIB. Hal ini dilakukan, karena kini damkar masih melakukan proses pendinginan area kebakaran untuk meminimalisir potensi bahaya terjadi kembali.
Kapolsek Klojen, Kompol Siabain saat ditemui TIMES Indonesia mengatakan, seluruh anggota Damkar masih berusaha melakukan pendinginan area gedung yang terbakar sampai saat ini.
Terlebih, dari proses pendinginan, potensi api kembali muncul juga masih sangat dimungkinkan. Karena, dalam prosesnya ketika air disiramkan, kepulan asap dari material gedung masih terus keluar.
"Di dalam masih pendinginan. Kalau barang yang belum terbakar masih kondisi rawan. Tadi petugas Damkar menyiram masih ada kepulan asap," ujar Bain, Selasa (2/5/2023).
Dari informasi, kobaran api yang mulai membara sejak pukul 00.30 WIB dini hari tadi, berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.30 WIB atau selama 5 jam proses pemadaman.
"Nah setelah padam langsung bergegas melakukan pendinginan," katanya.
Ia belum bisa menyebutkan total kerugian. Sebab sampai saat ini proses inventarisir masih terus dilakukan oleh jajaran kepolisian maupun Pemkot Malang.
Pihak petugas pun mengarahkan seluruh laporan resmi ke posko yang sudah disiapkan di Balai Kota Malang sejak pagi tadi. Seluruhnya akan diinventarisir di posko tersebut.
"Banyak yang rusak berat. Ini masih diinventarisir, mereka kami arahkan ke posko di Balai Kota. Termasuk kendaraan yang ada di dalam itu lapornya ke posko Balai Kota," tandasnya.(*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Imadudin Muhammad |