TIMES MALANG, MALANG – Direktur Utama RSIA Mawar, Kota Malang dr Raymond Ferdinand Runtu SpPK membeberkan pentingnya melakukan pemeriksaan antibodi pasca vaksinasi Covid-19.
Ia menjelaskan bahwa tujuan vaksinasi Covid-19 adalah untuk merangsang tubuh agar terbentuk kekebalan, sehingga tubuh seseorang yang disuntik vaksin Covid-19 harus aktif.
"Dengan dimasukkannya vaksin maka tubuh kita dirangsang. Prosesnya aktif. Beda dengan antibodi dari luar misalnya anti titanus serum (ATS). Itu sifatnya pasif. Kalau vaksin Covid-19 sifatnya aktif," katanya kepada TIMES Indonesia.
Kekebalan tersebut kata dia yang bisa menghasilkan sel limfosit. Sel ini lah yang akan bersinergi membentuk kekebalan tubuh pada seseorang.
"Nah pada kasus ini, yang diperiksa adalah antibodi terhadap sarscov 2. Kalau antibodi melebihi ambang batas normal berarti dia dikatakan cukup mempunyai kekebalan," jelasnya.
Pemeriksaan ini untuk orang yang sudah disuntik vaksin Covid-19 agar mengetahui apakah kekebalannya sudah cukup atau tidak. Kedua, juga diberikan kepada calon pendonor plasma konvalesen untuk mengetahui apalah jumlahnya cukup.
Ia mengatakan bahwa di era saat ini, kelompok masyarakat yang bekerja di ruang ber-AC, tanpa terkena sinar matahari langsung membutuhkan vitamin D lebih banyak.
Selain pemeriksaan antibodi post vaksinasi Covid-19, RSIA Mawar juga menerima D-Dimer dan vitamin D. Paket pemeriksaan ini dibanderol dengan harga Rp 975 ribu. Layanan ini bisa Anda dapatkan di RSIA Mawar yang berada di Jalan WR Supratman No 1 Kota Malang. (*)
Pewarta | : Mohammad Naufal Ardiansyah |
Editor | : Ronny Wicaksono |