TIMES MALANG, MALANG – Mochamad Anton atau biasa disapa Abah Anton mengagetkan warga Kota Malang. Sebab, ia tiba-tiba hadir di acara Jalan Sehat Bareng AMIN (Anies-Muhaimin) yang digelar di Jalan Simpang Balapan, Kota Malang, Minggu (8/10/2023) pagi tadi.

Dalam kegiatan yang dihadiri ratusan ribu masyarakat Malang Raya tersebut, Abah Anton hadir bersamaan dengan calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin.

Berjalan ditengah-tengah kerumunan, teriakan-teriakan nama Abah Anton tak kalah keras terdengar dibandingkan Cak Imin.

"Abah Anton, Abah Anton, Abah Anton," teriak warga Kota Malang yang saat itu melihat Abah Anton berjalan menuju panggung bersama Cak Imin.

Tak hanya itu, warga pun berebut untuk bisa bersalaman dengan Abah Anton yang melempar senyum hangatnya sembari meraih tangan-tangan warga yang ingin bersalaman dengannya.

"Iya iya satu persatu ya," kata Abah Anton seperti yang dilihat TIMES Indonesia, Minggu (8/10/2023).

Lantas, siapa Abah Anton yang menjadi sorotan tersendiri oleh ratusan ribu warga di acara Jalan Sehat Bareng AMIN ?

Mantan Wali kota Malang

Diketahui, Abah Anton pernah memimpin Kota Malang sebagai Wali Kota Malang bersama Sutiaji sebagai Wakil Wali Kota Malang untuk periode 2013-2018 lalu.

Politikus yang sukses menjadi Wali Kota Malang ini dulunya menjadi kebanggaan masyarakat, karena ia dikenal sebagai orang yang sopan dan ramah terhadap siapapun.

Kemudian, setelah masa jabatannya habis, Abah Anton kembali maju mencalonkan diri sebagai Wali Kota Malang pada 2019 lalu melawan Sutiaji yang dulunya menjadi Wakil Wali Kota Malang mendampingi Abah Anton.

Ia sebagai petahana kala itu, diusung oleh dua partai politik (parpol), yakni PKB dan PKS.

Mantan Narapidana Kasus Korupsi

Namun, langkahnya maju untuk menjadi Wali Kota Malang untuk kedua kalinya harus gagal ditengah jalan.

Sebab, pada akhir bulan Maret 2018 jelang pemilihan, Abah Anton di tangkap KPK bersama 18 anggota DPRD Kota Malang sebagai tersangka kasus dugaan suap.

Momen itu diingat oleh banyak orang sebagai 'sunami' korupsi di Kota Malang.

KPK menetapkan Abah Anton sebagai tersangka korupsi, karena diduga memberikan suap sebesar Rp600 juta kepada Ketua DPRD dan anggota DPRD Kota Malang periode 2014-2019 terkait pembahasan APBD Perubahan.

Bukan hanya dia sebagai calon Wali Kota Malang yang ditangkap KPK, namun calon wakil walikota yang mendampinginya, yakni Yaqud Ananda Gudban juga ikut terseret KPK yang diduga sebagai penerima suap.

Alhasil, nama Abah Anton bersama Yaqud pun dicoret dari daftar Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Malang.

Pengusaha Kebun Durian

Setelah keluar dari jeruji besi akibat tersandung kasus korupsi, kini diketahui Abah Anton sukses menjadi pengusaha kebun durian.

Bahkan, di tempatnya bernama Kafe Abundacio di Jalan Raya Tegalweru, Dau, Kabupaten Malang, dirinya menjadi daya tarik tersendiri oleh para pengunjung yang datang.

Kafe tersebut merupakan tempat wisata yang ia kembangkan, bersamaan dengan wisata petik durian di lahan seluas 4 hektar.

Abah Anton yang sejak kecil memang gemar dengan tanaman, kini sukses menjadi pengusaha kebun durian dan juga kafe yang ia kelola sesuainya keluar dari penjara.

Digadang-gadang Bakal Maju jadi Calon Wali Kota Malang 2024

Ratusan banner bergambar Abah Anton saat ini telah terpasang di hampir seluruh sudut wilayah Kota Malang.

Banner tersebut bertuliskan 'Rindu Abah Anton, Lanjutkan 2024'.

Banner tersebut menjadi pertanda bahwa Abah Anton bakal maju kembali sebagai Calon Wali Kota Malang 2024 mendatang.

Tak hanya itu, sejumlah ketua Parpol pun sudah mulai melakukan pembicaraan agar Abah Anton mau merapat dan bisa dicalonkan nantinya.

Namun, nampaknya jalan tersebut kini masih abu-abu. Sebab, diketahui Abah Anton masih belum memiliki restu dari keluarga untuk kembali masuk dalam dunia politik.

Namun, mantan Wali Kota Malang dan juga mantan narapidana kasus korupsi tersebut memberikan lampu hijau jika dirinya bakal maju di DPR RI dan bisa saja memuluskan jalan menuju Wali Kota Malang.

Oleh sebab itu, kehadiran Abah Anton ditengah-tengah ribuan masyarakat yang hadir di acara Jalan Sehat Bareng AMIN menjadi salah satu pertanda bahwa ia akan kembali menyapa masyarakat Kota Malang dan memimpin kembali Kota Malang. (*)