TIMES MALANG, MALANG – Pemkab Malang telah mendapatkan informasi terkini, bahwasannya pembangunan Jalan Tol Malang-Kepanjen bukan sebatas wacana.

Melainkan akan direalisasikan oleh Pemerintah Pusat, karena masuk dalam Proyek Strategis Nasional. Mendapati informasi ini, Dinas Bina Marga Kabupaten Malang langsung bergerak.

Keberadaan Jalan Tol Pandaan-Malang dilanjut dengan pembangunan Jalan Tol Malang-Kepanjen. (Foto : Dok TIMES Indonesia).

Yakni dengan mempersiapkan sarana pendukung jalan tol Malang-Kepanjen. Hal ini seperti diungkapkan Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Malang, Ir Romdhoni.

"Akan ada empat gerbang pintu tol. Karena jalan tol Malang-Kepanjen rencananya akan melewati empat kecamatan," ujarnya, Senin (15/3/2021). Dia menegaskan empat titik itu antara lain, Pakisaji, Bululawang, Kepanjen dan Gondanglegi.

"Selain itu, kami mempersiapkan akses jalan pendukungnya," kata mantan Kepala DPKPCK Kabupaten Malang tersebut. Terlebih kata dia, Jalan Tol Malang-Kepanjen ini tidak hanya menghubungkan ke Blitar dan Tulungagung.

Melainkan untuk mempermudah akses wisatawan dan ekonomi ke Pantai Selatan yang dimana di tempat tersebut sudah terbangun Jalur Lintas Selatan atau JLS.

"Kami konsep jalan menuju wilayah pesisir nanti menjadi jalan yang memiliki fungsi kolektor, artinya mempunyai kecepatan lebih tinggi dari yang ada dari sekarang," ungkapnya.

Sehingga, kata dia, jalan menuju sejumlah obyek wisata pantai dan pesisir Malang Selatan mampu dimanfaatkan pengendara dengan kecepatan maksimal 80 km/jam.

Kondisi Jalan Tol Pandaan-Malang. (Foto : dok TIMES Indonesia).

"Tentunya akan dilakukan pelebaran jalan agar bisa berfungsi maksimal. Sehingga ketika keluar dari Jalan Tol, jalan menuju Selatan tidak lagi sempit seperti sekarang," ungkapnya.

Dia menyebutkan, informasi terbarunya yang didapatkan terkait rencana Jalan Tol Malang-Kepanjen tersebut saat ini tinggal menunggu proses tender.(*)