TIMES MALANG, YOGYAKARTA – Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah warung makan lesehan di kawasan Malioboro pada Selasa (25/3/2025) pagi.
Sidak ini dilakukan untuk memastikan para pedagang kuliner lesehan dan kaki lima mematok harga makanan secara wajar dan transparan kepada pembeli.
Dalam sidak tersebut, Hasto Wardoyo berinteraksi langsung dengan para pedagang, menanyakan harga-harga makanan, dan memastikan bahwa daftar harga makanan terpasang dengan jelas di setiap warung.
Hal ini dilakukan untuk menghindari praktik nuthuk atau penarikan harga tidak wajar, yang dapat merugikan wisatawan.
Sidak yang dilaksanakan bersama jajaran Pemerintah Kota Yogyakarta ini dimulai pagi hari dari lesehan kaki lima yang ada di jalan Mataram, kemudian Hasto Wardoyo bergerak dengan berjalan kaki melewati jalan perwakilan, lalu menyusuri jalan Malioboro dan berakhir di jalan Dagen.
Di sepanjang jalan yang dilalui tersebut, Hasto Wardoyo menyapa para pedagang dengan ramah, berdialog mengenai harga-harga makanan, dan memberikan imbauan agar selalu mengutamakan kejujuran dalam berjualan.
"Kami ingin memastikan bahwa wisatawan yang datang ke Malioboro merasa nyaman dan tidak merasa dirugikan oleh harga makanan yang tidak wajar. Oleh karena itu, kami melakukan sidak ini untuk memastikan bahwa para pedagang mematuhi aturan dan memberikan harga yang transparan," ujar Hasto Wardoyo.
Di Jalan Dagen, Hasto Wardoyo mendatangi tiga lokasi pedagang kuliner yang belum memasang daftar menu. Ia pun secara langsung membantu para pedagang tersebut untuk memasang daftar menu, sebagai bentuk edukasi dan penegasan pentingnya transparansi harga.
"Pemasangan daftar menu ini sangat penting untuk memberikan informasi yang jelas kepada pembeli," jelas Hasto Wardoyo. "Dengan adanya daftar menu, pembeli dapat mengetahui harga-harga makanan sebelum memesan, sehingga tidak ada kesalahpahaman atau kekecewaan di kemudian hari."
Sidak ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Yogyakarta untuk menjaga citra Malioboro sebagai destinasi wisata yang ramah dan nyaman bagi wisatawan.
Diharapkan, dengan adanya sidak ini, para pedagang kuliner lesehan di Malioboro dapat lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya transparansi harga dan kejujuran dalam berjualan.
Selain melakukan sidak, Pemerintah Kota Yogyakarta juga akan terus melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada para pedagang kuliner lesehan kaki lima di Kawasan Malioboro.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa para pedagang memahami aturan dan senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik kepada wisatawan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Sidak Harga Kuliner Lesehan Kaki Lima di Malioboro
Pewarta | : Eko Susanto |
Editor | : Ronny Wicaksono |