TIMES MALANG, MALANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang merayakan hari jadinya yang ke-111 dengan menggelar rapat paripurna pada Selasa (25/3/2025). Acara ini dihadiri oleh jajaran Pemerintah Kota Malang, akademisi, serta berbagai pihak lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, ada berbagai hal yang disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita. Salah satunya tentang pentingnya anggota dewan untuk turun ke lapangan, guna memastikan kebijakan yang dihasilkan benar-benar berpihak pada masyarakat.

Dalam pidatonya, Amithya menekankan bahwa DPRD memiliki fungsi utama dalam legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Oleh karena itu, setiap anggota dewan harus memiliki pemahaman luas terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.

"DPRD harus memastikan bahwa jalannya pemerintahan dan pembangunan di Kota Malang benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat. Untuk itu, kehadiran dewan di tengah masyarakat bukan hanya sebagai pengawas, tetapi juga sebagai pendengar dan penyambung aspirasi rakyat," ujar Amithya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa dewan tidak boleh hanya terbatas pada diskusi di ruang rapat. Tindak lanjut dari setiap keputusan dan rekomendasi harus benar-benar diwujudkan dalam kebijakan nyata.

"Kesimpulan, saran, dan rekomendasi dalam rapat tidak boleh hanya menjadi catatan di atas kertas. Kita harus memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil benar-benar diimplementasikan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tambahnya.

Dalam momentum peringatan ini, Amithya juga mengajak seluruh anggota dewan untuk merefleksikan peran dan tanggung jawab mereka. Ia menekankan pentingnya disiplin dalam menghadiri rapat-rapat penting, partisipasi aktif dalam pembahasan kebijakan, serta komunikasi yang lebih terbuka dengan masyarakat.

"Turun ke lapangan adalah hal yang paling penting dalam menjalankan fungsi pengawasan. Dengan begitu, kita bisa memastikan bahwa kebijakan yang dibuat benar-benar inklusif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," tuturnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas dan etika sebagai pejabat publik. Sikap disiplin, kepatuhan terhadap aturan, serta kesederhanaan dalam perilaku harus tetap dijunjung tinggi.

"Kita harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, menjaga kehormatan sebagai wakil rakyat, serta menanggapi kritik dengan sikap yang konstruktif demi peningkatan kinerja DPRD," tegasnya.

Amithya juga menegaskan bahwa DPRD Kota Malang berkomitmen untuk terus berbenah diri agar semakin kredibel dan berintegritas dalam menjalankan amanah rakyat.

"Kami menyadari bahwa peningkatan kualitas dan integritas DPRD harus terus dilakukan. Ini adalah tanggung jawab bersama seluruh anggota dewan demi mewujudkan kepentingan Kota Malang, bangsa, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," pungkasnya. (*)