TIMES MALANG, JAKARTA – Pengadilan Militer II-08 Jakarta menjatuhkan vonis pidana seumur hidup kepada dua anggota TNI AL dalam kasus penembakan bos rental mobil di rest area KM45 Tol Tangerang-Merak, Banten, Selasa (25/3/2025).

Kedua terdakwa, Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo dan Sersan Satu Akbar Adli, terbukti melakukan pembunuhan berencana dan penadahan, yang berujung pada tewasnya Ilyas Abdurrahman, pemilik rental mobil.

Majelis hakim yang dipimpin Letnan Kolonel Chk Arif Rachman menyatakan kedua terdakwa bersalah melanggar Pasal 340 KUHP (pembunuhan berencana), Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP (perbuatan bersama) dan Pasal 480 KUHP (penadahan)

"Selain hukuman penjara, juga dipecat dari dinas militer," ucap Letnan Kolonel Chk Arif Rachman. 

Sementara itu, Sersan Satu Rafsin Hermawan, terdakwa ketiga, dijatuhi hukuman empat tahun penjara dengan potongan masa tahanan. Ia juga diberhentikan dari TNI AL karena terlibat dalam tindak pidana penadahan.

Kejadian bermula pada 2 Januari 2024, ketika ketiga oknum TNI AL ini terlibat dalam penembakan dan perampasan kendaraan milik korban di rest area KM45. Motif kejahatan ini diduga terkait sengketa bisnis rental mobil.

Anak korban sempat hadir dalam persidangan dan menangis saat mendengarkan pembacaan vonis. Keluarga merasa pleidoi terdakwa cenderung menyudutkan korban, namun mereka mengapresiasi keputusan hakim yang dianggap telah memberikan keadilan. (*)