TIMES MALANG, MALANG – MinyaKita kemasan 1 liter yang sempat ditemukan hanya berisi 750ml oleh Menteri Pertanian, Amran Sulaiman ternyata juga ditemukan di sejumlah pasar wilayah Kota Malang.

Hal tersebut ditemukan oleh Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang saat melakukan sidak di beberapa pasar Kota Malang.

Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi membenarkan temuan yang tak sesuai takaran tersebut.

Ia menyebut, MinyaKita kemasan 1 liter tersebut saat dicek berkurang antara 0,92 liter dan 0,99 liter.

“Kami sudah melakukan pengecekan, memang ada yang kurang. Minyak kemasan 1 liter itu kami cek ada yang 0,92 liter, ada yang 0,99 liter,” ujar Eko, Senin (10/3/2025).

Ia mengungkapkan, alat ukur yang digunakan sudah dilakukan kalibrasi. Artinya, akurasi alat ukur sudah tepat dan temuan tersebut memang benar adanya.

“Timbangan sudah dikalibrasi, sudah dicek metrologi. Memang ada temuan yang tak sampai 1 liter, tapi juga ada yang tepat 1 liter,” ungkapnya.

Pengecekan itu dilakukan di beberapa pasar, seperti Pasar Madyopuro dan Pasar Klojen Kota Malang.

“Pengecekan ini inisiatif kami, karena pusat sudah mengecek juga. Jadi kami mantau juga di daerah,” katanya.

Meski begitu, Eko juga memastikan bahwa pasokan bahan sembako dan harganya akan tetap aman di momen Ramadhan 2025 hingga Idul Fitri 2025 nanti.

“Saya harap masyarakat tetap tenang dalam menyikapi isu ini dan kita akan pastikan semua terpantau dengan baik,” ucapnya.(*)