TIMES MALANG, MALANG – Sebanyak 10 rumah yang rusak akibat Gempa Malang di Kabupaten Malang berapa waktu lalu, diperbaiki oleh Bank BTN dan DPD Apersi Jatim.
Perbaikan rumah dilakukan secara simbolis melalui peletakan batu pertama oleh Sekda Kabupaten Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM di Desa Majangtengah, Dampit, Sabtu (25/4/2021).
Hadir pula dalam kesempatan itu, Ketua DPD Apersi Jatim, Makhrus Soleh, Kepala Cabang Bank BTN Malang, Surasta dan Kepala BPBD kabupaten Malang, Bambang Istiawan.
Dalam sambutannya, Sekda Kabupaten Malang Dr Ir Wahyu Hidayat MM yang mewakili Bupati Malang Abah Sanusi mengapresiasi rehab rumah yang dilakukan Apersi dan BTN.
"Bapak Bupati Malang menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap Apersi yang menginisiasi bedah rumah ini. Karena pemerintah tidak bisa sendiri untuk melakukan pemulihan gempa bumi," ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, penanganan gempa bumi akan lebih mudah apabila dilakukan bersama-sama dengan berbagai pihak. Mengingat rumah yang rusak akibat gempa bumi di Kabupaten Malang tembus lebih dari 10 ribu.
DPD Apersi, BTN, korban Gempa dan berbagai pihak ketika foto bersama usai pemberian bantuan. (Foto : Binar Gumilang/TIMES Indonesia).
"Tentunya kami membutuhkan dukungan dari berbagai pihak terutama donatur untuk membantu mempercepat pemulihan pasca gempa bumi," tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPD Apersi Jatim Makhrus Soleh mengatakan, tidak hanya Apersi Jatim dan Bank BTN yang turut terlibat dalam bedah rumah ini. Beberapa elemen terkait juga terlibat.
Diantaranya, NU Care - Lazisnu, dukungan juga datang dari INI Malang Raya dan IPPAT Kabupaten Malang yang bersama-sama membantu Pemkab Malang melakukan rehabilitasi pasca Gempa Malang.
"Ini merupakan tahap ketiga beda rumah yang kami lakukan. Ada sebanyak 10 unit yang kami bedah dalam kesempatan kali ini," ucapnya di tempat yang sama.
Dia berharap, rehab 10 rumah rusak dampak Gempa Malang yang dilakukan Bank BTN, DPD Apersi Jatim dan berbagai elemen ini dapat diselesaikan sebelum Lebaran. (*)
Pewarta | : Binar Gumilang |
Editor | : Ronny Wicaksono |