TIMES MALANG, KEDIRI – Sosok Riyatno Abiyoso jadi sosok penting bagi Persik Kediri dalam 2 laga terakhir. 2 kali muncul sebagai pemain pengganti, 2 kali juga Riyatno Abiyoso muncul sebagai penentu kemenangan. 

Di laga melawan Bhayangkara FC, Riyatno Abiyoso masuk sebagai pengganti Faris Aditama di menit 54, dan mencetak gol kemenangan di menit 82. Berawal dari umpan pendek di depan kotak 12 pas Bhayangkara FC, Rendy Juliansyah memberikan bola kepada Riyatno Abiyoso. 

Bola diteruskan Abiyoso  dengan sebuah tendangan keras untuk menaklukkan kiper Bhayangkara FC dan membawa Persik unggul 2-3. 

Di laga melawan Madura United, Riyatno Abiyoso kembali masuk menggantikan Faris Aditama di menit 69. Di menit 75,  Riyatno Abiyoso tiba-tiba muncul  dari belakang, memanfaatkan kesalahan pemain Madura United saat memotong umpan lemparan ke dalam Persik Kediri. Bola yang harusnya untuk Flavio Silva, dipotong dan jatuh di kaki Riyatno Abiyoso. 

Menggocek sedikit bola, pemain bernomor punggung 22 itu membalikkan badan untuk melepaskan tembakan keras ke sudut kanan atas gawang yang gagal dijangkau kiper Madura United. Gol tersebut memastikan Persik menang 2-0 di kandang sendiri. 

Usai laga, Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves menyebut sang pemain sebagai Super Sub. "Super sub. Saya bahagia sekali melihat sikap Abiyoso saat dia masuk," tegas Divaldo Alves. 

Penampilan Abiyoso memang patut diacungi jempol.  Sempat absen cukup lama karena mengalami cedera, winger lincah tersebut bermain trengginas saat dimasukkan dari bangku cadangan. Abiyoso mengaku banyak mendapat bantuan dari pemain senior dan tim pelatih Persik Kediri. 

Saat tengah cidera, Riyatno Abiyoso mengaku sudah tidak sabar untuk kembali bermain. "Saat proses pemulihan cedera rasanya kaki ini sudah gatal ingin bermain kembali," tukas Riyatno Abiyoso, Kamis, (26/01/2023). 

Namun di tengah kegelisahan itu, pelatih Divaldo Alves memintanya untuk bersabar. Tidak terburu-buru dan benar-benar menunggu lampu hijau untuk comeback. 

"Coach Divaldo Alves memanggil dan berbicara langsung ke saya untuk sabar,  karena jika dipaksakan maka belum tentu hasilnya juga akan baik,” ujar Abiyoso. 

Kesabaran tersebut membuahkan hasil dalam dua laga terakhir. 2 laga itu menjadi modal berharga bagi Persik mengarungi putaran kedua. Dengan posisi mereka masih di zona degradasi, Persik butuh banyak kemenangan untuk setidaknya finish di klasemen seperti musim lalu.(*)