TIMES MALANG, JAKARTA – Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR RI) tengah merevitalisasi Tempat Pemrosesan Akhir Regional Piyungan (TPA Regional Piyungan), Kabupaten Bantul di Provinsi Yogyakarta. Revitalisasi dilakukan untuk menambah kapasitas 438.000 ton sampah atau setara untuk kapasitas pengelolaan 2 tahun ke depan.
Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono mengatakan penanganan masalah sampah dapat dilakukan melalui dua aspek, yakni struktural dengan membangun infrastruktur persampahan dan non struktural seperti mendorong perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat.
“Pembangunan infrastruktur pengolahan sampah skala kawasan dinilai efektif untuk volume sampah yang tidak terlalu besar, sehingga pengurangan sampah dapat dilakukan mulai dari sumbernya. Dukungan pemerintah kabupaten atau kota juga diperlukan terutama dalam penyediaan lahan," kata Menteri Basuki.
Ilustrasi proyek revitalisasi Tempat Pemrosesan Akhir Regional Piyungan (TPA Regional Piyungan), Kabupaten Bantul di Provinsi Yogyakarta(FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)
Revitalisasi TPA Regional Piyungan dikerjakan sejak November 2019 setelah penandatanganan kontrak konstruksi pada tanggal 11 November 2020 dengan anggaran Rp 103 miliar dalam bentuk kontrak tahun jamak (multi years contract) 2020-2021 dan dilaksanakan oleh kontraktor PT Rosa – Seto, KSO.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur, Darjat Widjunarso mengatakan Revitalisasi TPA Piyungan merupakan dukungan Kementerian PUPR RI kepada Pemerintah Daerah Yogyakarta, dengan penataan sel eksisting sehingga dapat meningkatkan kapasitas yang kondisinya sudah hampir penuh.
Dukungan pembangunan Kementerian PUPR RI mencakup pekerjaan galian sampah, urugan dan pemadatan sampah, penutupan sel sampah, perkuatan dan pembentukan lereng, pekerjaan drainase, pekerjaan jalan operasional lereng, pipa penyaluran lindi, pekerjaan pipa gas, dan optimalisasi Instalasi Pengolahan Limbah (IPL).
Ilustrasi proyek revitalisasi Tempat Pemrosesan Akhir Regional Piyungan (TPA Regional Piyungan), Kabupaten Bantul di Provinsi Yogyakarta(FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)
Berdasarkan data laporan, progres pekerjaan konstruksi hingga saat ini sudah mencapai 8,65%, yang lebih cepat dari target rencana sebesar 2,37%. Saat ini tengah dilaksanakan pelaksanaan pekerjaan galian sampah dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi (K3 Konstruksi).
Kementerian PUPR RI terus mendukung pengurangan dan pengelolaan sampah baik melalui upaya struktural dengan membangun infrastruktur persampahan maupun upaya non struktural yakni mendorong perilaku hidup bersih dan sehat kepada masyarakat. Tingkat volume sampah yang tinggi, khususnya di kawasan perkotaan mendorong Kementerian PUPR RI untuk terus mengembangkan teknologi tepat guna yang ramah lingkungan dalam mengatasi permasalah sampah. (*)
Pewarta | : |
Editor | : Faizal R Arief |