https://malang.times.co.id/
Berita

Drone Emprit: Masyarakat Menunggu Keseriusan Revisi UU ITE

Kamis, 11 Maret 2021 - 10:50
Drone Emprit: Masyarakat Menunggu Keseriusan Revisi UU ITE Pakar Sosial Media sekaligus Direktur Drone Emprit, Ismail Fahmi (foto: Dokumen/Ismail Fahmi)

TIMES MALANG, JAKARTA – Pakar Sosial Media, Ismail Fahmi, menyampaikan masukan kepada Tim Kajian UU ITE di Jakarta. Direktur Drone Emprit ini mengatakan kalau Undang-undang tersebut tidak perlu dihapus, namun harus direvisi.

Menurut Ismail, Publik sangat takut terhadap UU ITE karena bisa jadi disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggungjawab. Akibatnya, jika dibiarkan begitu saja maka kebebasan berekspresi masyarakat terbatas.

Revisi UU ITE

"Harapan publik atas revisi Undang-Undang ITE sangat besar. Nuansa rasa takut atas Undang-Undang ITE dirasakan oleh publik," kata Ismail, Kamis (11/3/2021).

Ismail menegaskan,dilihat dari peta analisis jejaring sosial di internet dukungan dan pertentangan terhadap revisi Undang-Undang ITE memiliki korelasi kuat antara klaster propemerintah dan klaster nonpemerintah yang terdiri atas publik, pegiat, oposisi, dan lembaga swadaya masyarakat. Ini membuat keduanya merasa bermain-main di wilayah undang-undang ini. Sedangkan sebagian masyarakat merasa terganggu karena keduanya rentan membuah keruh suasa di media sosial.

"Klaster propemerintah cenderung kontrarevisi Undang-Undang ITE, sedangkan klaster nonpemerintah cenderung prorevisi," sambungnya.

Pengamat media sosial tersebut, berharap Presiden Jokowi turun tangan dalam revisi UU ITE. Karena sudah banyak korban dan mendekam di penjara gara-gara ITE.

Selanjutnya, berbagai masukan yang diberikan boleh Pakar, Tokoh, Aktivis, penggiat medsos, hingga artis sebaiknya dikaji ulang agar menghasilkan UU ITE yang lebih baik.

Revisi UU ITE 2

"Oleh karena itu, menjadi tantangan bagi pemerintah untuk serius menindaklanjuti pernyataan Presiden Jokowi, tidak hanya dengan membuat petunjuk pelaksanaan, tetapi dengan merevisi Undang-Undang ITE sebagaimana masukan dari banyak pihak," ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan pemerintah akan merevisi UU ITE karena sudah banyak laporan terkait status undang-undang itu. Dia juga telah membentuk Tim Kajian UU ITE untuk melakukan kajian lebih dalam apa saja yang perlu di revisi.

Tim Kajian UU ITE, telah mengundang dari berbagai unsur narasumber untuk memberikan masukan. Baik dari artis, tokoh, pakar pengamat, termasuk Drone Emprit hingga mahasiswa. (*)

Pewarta : Edy Junaedi Ds
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.