https://malang.times.co.id/
Berita

Diduga Meninggal Lima Hari, Penemuan Jasad Bayi di Sungai Bango Ditangani Polres Malang

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:19
Diduga Meninggal Lima Hari, Penemuan Jasad Bayi di Sungai Bango Ditangani Polres Malang Proses evakuasi jasad bayi perempuan di tepi aliran Sungai Bango, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Sabtu (13/7/2024) kemarin. Kasus ini kini dalam penyelidikan Polres Malang. (Foto: Polres Malang for TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Penyelidikan intensif tengah dilakukan aparat Polres Malang menyusul penemuan jasad bayi perempuan di tepi aliran Sungai Bango, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Sabtu (13/7/2024) kemarin. 

Kasi Humas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, mengonfirmasi penemuan tersebut, dan kini tengah mengungkap kasus tersebut. 

"Telah ditemukan jasad bayi di tepi aliran Sungai Bango, Kecamatan Pakis. Dan, tim Satreskrim Polres Malang dan Polsek Pakis sudah melakukan langkah-langkah penyelidikan," kata Ipda Dicka dalam keterangnnya, Minggu (14/7/2024).

Ia mengungkapkan, kejadian bermula ketika Suhartono (54), seorang warga setempat, tengah dalam perjalanan pulang dari musala sekitar pukul 18.00 WIB, Sabtu (13/7/2024). Dalam perjalanannya, Suhartono berpapasan dengan dua orang pemancing yang memberitahukan mereka melihat sesuatu yang mencurigakan di aliran sungai.

Oleh warga, awalnya itu dikira sebagai boneka. Namun, setelah didekati, ternyata benda tersebut adalah jasad bayi yang tersangkut di tepi sungai. Jasad tersebut ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. 

Suhartono segera melaporkan penemuan ini kepada pamong desa, yang kemudian diteruskan kepada petugas Polsek Pakis. 

"Unit Reskrim Polsek Pakis segera tiba di lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Evakuasi dilakukan bersama tim SAR dan Relawan," jelas Ipda Dicka.

Dikatakan, jasad bayi tersebut ditemukan dalam kondisi telanjang tanpa identitas. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh bayi, dan diperkirakan bayi tersebut telah meninggal dunia sekitar lima hari sebelumnya. 

Bahkan tali pusat bayi masih menempel pada jasad bayi, menunjukkan bahwa bayi tersebut mungkin baru saja dilahirkan sebelum ditemukan tewas. 

"Petugas Polsek Pakis kemudian membawa mayat tersebut ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk dilakukan pemeriksaan visum," lanjut Ipda Dicka. 

Menurutnya, penyelidikan menyeluruh sedang dilakukan untuk mengungkap fakta-fakta terkait kasus ini. Selain mengidentifikasi korban, polisi tengah mengumpulkan informasi dari masyarakat sekitar, guna menemukan pihak yang bertanggung jawab atas kejadian tragis ini.

"Penyelidikan terus berlanjut, dan kami akan berupaya sebaik mungkin untuk mencari tahu penyebab kematian. Partisipasi masyarakat dalam memberikan informasi, sangat kami harapkan untuk membantu penyelidikan ini," ujar Ipda Dicka selaku Kasi Humas Polres Malang. (*)

Pewarta : Khoirul Amin
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.