TIMES MALANG, MALANG – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menaruh perhatian khusus terhadap persoalan peredaran minuman keras (miras) dan kegiatan balap liar yang kerap kali mengganggu masyarakat. Hal itu ia ungkapkan saat berkunjung ke Polresta Malang Kota, Senin (3/3/2025).
Wahyu mengatakan, sejumlah kasus yang meresahkan masyarakat akhir-akhir ini saat bulan Ramadhan adalah peredaran miras dan kegiatan balap liar.
“Kami akan bersinergi untuk memastikan Kota Malang tetap kondusif, terutama dalam menghadapi berbagai gangguan ketertiban, seperti peredaran miras, narkoba dan balap liar,” ujar Wahyu, Senin (3/3/2025).
Dalam pertemuannya dengan jajaran Polresta Malang Kota, Wahyu mendapatkan data setidaknya ada 130 kendaraan terindikasi balap liar dalam operasi yang dilakukan dua hari saja.
“Dua hari ini saja sudah ada 130 kendaraan yang diamankan oleh Polresta Malang Kota. Ini menunjukkan bahwa masalah ini sudah sangat meresahkan pengguna jalan dan masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Sementara, Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Agung Fitransyah mengaku, pihaknya siap menegakkan hukum di wilayah Kota Malang. Ia menyebutkan bahwa pihaknya melakukan operasi penindakan secara terus menerus.
“Kota Malang ini kan berdekatan dengan Kabupaten Malang dan Kota Batu. Maka, sangat banyak juga pelaku ini dari kedua wilayah. Sehingga, kami siap mengawal dan menjaga suasana kondusif di Kota Malang,” ucapnya.
Sebagai informasi, selain balap liar, jajaran Satpol PP Kota Malang juga sempat melaksanakan operasi penindakan miras. Hasilnya, ada ratusan botol miras yang berhasil ditindak jelang Ramadhan 2025. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Imadudin Muhammad |