https://malang.times.co.id/
Berita

Chef Tomasso Osteria GIA Membawa Kenangan Masa Kecil Lewat Empat Menu Istimewa

Selasa, 20 Mei 2025 - 21:03
Chef Tomasso Osteria GIA Membawa Kenangan Masa Kecil Lewat Empat Menu Istimewa Chef Tomasso Gonfiantini dengan karya hidangan Black Ink Risotto di Osteria GIA Surabaya, Selasa (20/5/2025). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, SURABAYA – Memorabilia kampung halaman selalu menjadi tonggak perjalanan. Dari dapur ibu yang penuh kehangatan di Italia menghasilkan aroma masakan yang menggugah selera. Chef Tommaso Gonfiantini mencoba menggali kembali kebahagiaan itu ke dalam empat menu eksklusif di Osteria GIA Surabaya. 

Golden Crochetta, Scallop Aglio Olio, Wagyu Peposo e Polenta dan Black Ink Risotto. Empat hidangan spesial sarat refleksi kehangatan keluarga, warisan kuliner dan cerita penuh nostalgia. Inilah kelezatan baru bernama Chef Tommaso's Famiglia Recipe.

Golden-Crochettaberupa-crispy-terrine-bebek-dan-ayam.jpgGolden Crochetta berupa crispy terrine bebek dan ayam dengan paduan saus chervil-chive segar, Selasa (20/5/2025). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Menu tersebut menjadi bagian perjalanan rasa yang penuh makna membawa tamu menikmati momen-momen personal dari sang chef sepanjang 1 Mei hingga 30 Juni 2025.

Golden Crochetta berupa crispy terrine bebek dan ayam dengan paduan saus chervil-chive segar. Terinspirasi dari masa kecil Chef Tommaso saat ia mulai belajar menikmati ayam lewat tekstur renyah, tentu saja selain kecintaannya pada pasta.

Scallop Aglio Olio membawa perjalanan memori musim panas di Forte dei Marmi, tempatnya jatuh cinta pertama kali pada hidangan scallop. Dan kini dipadukan antara linguine dengan white wine, asparagus dan bottarga. 

Wagyu-Peposo-e-Polenta.jpgWagyu Peposo e Polenta, menu klasik sejak masa Renaissance di Florence Italia, Selasa (20/5/2025). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Jelajahi rasa resep klasik dari Sang Nonna, yang selalu menjadi hidangan utama dalam makan siang keluarga tiap hari Minggu lewat Wagyu Peposo e Polenta berupa wagyu shin shank yang dimasak selama 12 jam dengan lada hitam dan polenta taleggio. Ini adalah menu klasik sejak masa Renaissance di Florence Italia. Rasanya seperti rendang. 

"Tradisional menu ini sangat populer di negara kami," kata Chef saat memperkenalkan menu di Osteria GIA Surabaya, Selasa (20/5/2025).

Selanjutnya adalah Black Ink Risotto, berupa tinta cumi dengan baby calamari, herba, lemon dan jamur renyah. Hidangan ini adalah kenangan personal masa kecil Chef Tommaso yang begitu terpesona oleh warna gelap pekatnya tinta cumi. 

Chef Tomasso bahkan secara khusus memasak menu ini dengan penuh cinta bagi para konsumen saat peluncuran perdana. Pressing daun rempah basil segar untuk mengeluarkan aroma dan kandungan minyak alami, mencampur ke dalam wajan berisi minyak dan bubuk cabai.

Chef kemudian membuat risotto dengan bahan seperti carnarolli rice berupa tepung dimasukkan bersama kaldu broth kemudian diaduk hingga menghasilkan tekstur creamy dan harum. Memasukkan saus tomat klasik, mengaduknya sambil bercerita tentang kelezatan Risotto. Sebuah story telling yang mampu menarik pada kisah masa kanak-kanak di Italia. 

Mantecatura, cara khas Italia membuat risotto menandai tahapan akhir sebelum memasukkan beberapa sendok black squid, mengambil daun basil dari dalam panci dan menggantinya dengan daun segar untuk menguatkan kembali aroma. Taburi parutan kulit lemon, aduk tiga balok unsalted butter dan keju parmesan. Hasilnya, tekstur super creamy. 

Ada satu kiat khusus, chef memasukkan bumbu-bumbu seperti lada hitam saat proses akhir memasak sekitar 10 menit. 

"Saya baru menyadari bahwa tinta cumi tak hanya memberi warna yang mencolok, tetapi juga rasa laut yang unik, ini bukan sekadar tampilan," kata Chef Tommaso.

"Mantecatura, proses memasak selesai," tambahnya, saat asisten bernama Chef Mario, mengangkat semua sisa bahan dari atas meja.

Chef Tomasso kemudian mempersiapkan platting menggunakan kondimen telur salmon atau ikura, baby cumi yang direbus dengan bumbu dan olive oil serta jamur simeji goreng dan black risotto crunchy.

Semua hidangan telah tersedia di seluruh outlet Osteria GIA yang tak henti memperluas warisan rasa, lebih personal dan lebih mendalam bagi para tamu. (*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.