https://malang.times.co.id/
Ekonomi

Dari Kopi hingga Bawang Goreng, UMKM Probolinggo Unjuk Gigi di Genggong Go Green Carnival

Minggu, 26 Januari 2025 - 22:55
Dari Kopi hingga Bawang Goreng, UMKM Probolinggo Unjuk Gigi di Genggong Go Green Carnival Nurul Khotimah memanfaatkan Genggong Go Green Carnival 2025 untuk memperkenalkan produk olahannya. (FOTO: Ryan Haryanto/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, PROBOLINGGOGenggong Go Green Carnival 2025 yang berlangsung di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Minggu (26/1/2025), tidak hanya menjadi ajang olahraga bersepeda, tetapi juga sarana penguatan ekonomi lokal, terutama UMKM

Ribuan peserta yang hadir dalam kegiatan ini memberi dampak positif pada perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Nurul Khotimah (46), pengelola Pusat Oleh-Oleh Galeri Le O lleNa di Rest Area Tongas, menilai acara ini sebagai peluang emas. Ia menyebut, kesempatan untuk memperkenalkan produk lokal kepada ribuan pengunjung menjadi momentum yang sangat tepat.

Genggong-Go-Green-Carniva-2.jpgM. Lukman meracik kopi khas Probolinggo di Genggong Go Green Carnival 2025. (Foto: Ryan Haryanto/TIMES Indonesia)

“Kami bisa bertemu langsung dengan pengunjung, berinteraksi, dan menjelaskan produk kami. Beberapa pengunjung bahkan langsung membeli produk kami,” ujarnya.

Selain oleh-oleh khas, produk seperti Bawang Goreng Hunay juga menarik minat banyak peserta. Nurul, yang juga merupakan pemilik CV Dua Putri Sholehah, mengungkapkan rasa syukur karena beberapa pejabat daerah turut mendukung produk UMKM dengan berbelanja. 

“Alhamdulillah, Kepala Disdikbud, Dwijoko Nurjayadi, dan beberapa pejabat lainnya ikut membeli produk kami. Bahkan ada juga yang mengaku guru,” ungkapnya.

Kopi lokal dari Pokmas Usaha Maju juga menjadi primadona di acara ini. M. Lukman (42), Ketua Pokmas Usaha Maju, menjelaskan jika kopi hasil olahan petani Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, mendapatkan sambutan hangat peserta.

“Kami menjual kopi Robusta, Liberika, dan Arabika. Acara ini membantu kami menjelaskan langsung kualitas kopi kepada konsumen. Responsnya sangat positif,” kata Lukman.

Pokmas Usaha Maju sendiri merupakan kelompok yang melibatkan 25 pemuda setempat dan mendapatkan pembinaan dari Bappeda Kabupaten Probolinggo.

“Event seperti ini sangat membantu UMKM untuk memperluas pasar dan memperkenalkan produk unggulan. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin,” tambah pria yang karib disapa Mas Bambang itu.

Sementara itu, Gus Haris, Bupati Probolinggo terpilih, mengapresiasi dampak besar Genggong Go Green Carnival bagi UMKM lokal. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya mendorong gaya hidup sehat melalui olahraga, tetapi juga menjadi medium pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“UMKM adalah fondasi perekonomian daerah. Kami akan terus mendukung kegiatan seperti ini agar UMKM lokal memiliki akses lebih luas ke pasar,” ujarnya.

Ia menegaskan, pemberdayaan UMKM akan menjadi salah satu fokus pemerintahannya, dengan tujuan menjadikan Probolinggo sebagai pusat produk lokal berkualitas.

“Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pesantren, saya optimistis potensi ekonomi daerah akan terus berkembang,” kata Gus Haris.

Genggong Go Green Carnival 2025 bukan sekadar ajang olahraga bersepeda, melainkan juga bukti nyata bahwa UMKM Kabupaten Probolinggo mampu menjadi penggerak ekonomi lokal yang berdaya saing. (*)

Pewarta : Ryan H
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.