https://malang.times.co.id/
Gaya Hidup

7 Buah Eksotis di Indonesia yang jarang Ditemui di Pasaran

Kamis, 27 Juli 2023 - 04:49
7 Buah Eksotis di Indonesia yang jarang Ditemui di Pasaran Buah Kupa Gowok. (Foto: Arsyla_store28)

TIMES MALANG, JAKARTA – Indonesia adalah surga tropis yang terkenal dengan keanekaragaman hayatinya, termasuk berbagai macam buah eksotis. Meskipun beberapa buah mudah ditemukan di pasaran lokal, namun ada beberapa buah langka yang jarang ditemui tetapi memiliki cita rasa dan tekstur yang unik. Berikut adalah 7 buah eksotis di Indonesia yang tidak sering ditemukan di pasar.

Di beberapa daerah, buah-buahan ini dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan juga memiliki nilai ekonomis. Beberapa orang di wilayah lokal tempat buah-buahan ini berasal umumnya mereka akan mengolah menjadi makanan, seperti manisan, dodol, atau sirup yang digunakan sebagai bahan dalam minuman tradisional.

Daftar 7 Buah Eksotis Indonesia

1. Kupa Gowok (Salacca Sumatrana)

Kupa Gowok, juga dikenal sebagai Salak Sumatera, merupakan salah satu jenis buah salak asli Sumatera. Berbeda dengan salak biasa, Kupa Gowok memiliki kulit berwarna merah kecoklatan dengan bentuk yang unik dan memanjang. Dagingnya yang manis dan renyah sangat menyegarkan, menjadikannya favorit di kalangan penduduk setempat di Sumatera. Karena budidayanya yang terbatas, Kupa Gowok jarang ditemui di luar daerah asalnya.

2. Honje (Baccaurea Racemosa)

Buah-Eksotis-2.jpgBuah Honje. (Foto: PeaceShop_3)

Honje, juga dikenal sebagai Binjai Belanda atau buah kecombrang. Buah-buahan tropis tersebut memiliki cita rasa manis dan asam yang khas. Buah ini berasal dari wilayah Asia Tenggara dan umumnya ditemukan di bagian barat Jawa, seperti di Jawa Barat dan Banten. Honje memiliki kulit berwarna kuning-hijau dan daging putih yang juicy. Meskipun rasanya menggugah selera, Honje tidak banyak tersedia di pasaran komersial, menjadikannya sebagai camilan langka yang dicari oleh banyak orang.

3. Angkung (Nothaphoebe Coriacea)

Angkung, atau juga dikenal sebagai Latak, yakni buah asli Papua dan Kepulauan Maluku. Buah berukuran kecil ini memiliki rasa pahit-manis yang khas dan sering digunakan sebagai obat alami untuk meredakan sakit perut. Pohon Angkung umumnya ditemukan di hutan hujan tropis Indonesia bagian timur, dan buahnya jarang ditemukan di pasaran komersial.

4. Kelubi (Pycnarrhena Cauliflora)

Kelubi merupakan buah istimewa yang berasal dari Kepulauan Riau dan sebagian Kalimantan. Penampilannya mirip dengan semangka kecil dengan kulit berwarna kuning-hijau. Saat matang, buah ini menghadirkan kombinasi rasa manis dan asam yang menarik, membuatnya menjadi hidangan istimewa yang dinikmati oleh penduduk setempat di daerah asalnya. Namun, kelangkaannya membuat Kelubi jarang ditemukan di luar wilayah tersebut.

5. Butong (Blumeodendron Mollis)

Butong, atau juga dikenal sebagai Sibu Sibu, adalah buah langka yang ditemukan di hutan-hutan Kalimantan dan Sulawesi. Buah ini menyerupai biji kenari besar dengan kulit keras di luarnya. Setelah dibuka, Butong mengungkapkan daging krim yang mirip dengan krim karamel dengan perpaduan rasa manis, asam, dan sedikit pahit. Kelangkaannya membuat Butong menjadi buah eksklusif bagi para pencinta buah yang berani berpetualang.

6. Buah Tanjung (Mimusops Elengi)

Buah Tanjung, juga dikenal sebagai Spanish Cherry, adalah buah yang kurang dikenal dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Jawa dan Sumatera. Buah ini berbentuk bulat kecil dengan warna kulit merah kecoklatan dan terkenal karena dagingnya yang juicy dan aromatik. Buah Tanjung sering dimakan segar, dan cita rasanya yang lezat serta keharumannya membuatnya dijadikan bagian dari tradisi kuliner lokal.

7. Buah Nipah

Buah nipah, juga dikenal dengan nama nipah palm atau nibung berasal dari pohon nipah (Nypa fruticans). Pohon nipah merupakan tanaman yang tumbuh subur di wilayah pantai, rawa-rawa, atau daerah berawa di daerah tropis dan subtropis di Asia Tenggara, kawasan Indo-Pasifik, dan bagian dari Afrika.

Buah nipah memiliki ciri khas dengan kulit yang tebal dan berwarna cokelat tua hingga kehitaman. Bentuknya bulat dan agak pipih dengan ukuran sekitar 2 hingga 3 sentimeter. Ketika buah ini masih muda, kulitnya hijau dan berubah warna menjadi cokelat atau hitam saat matang. Di dalam kulitnya terdapat daging buah yang berwarna kuning atau oranye dengan biji yang besar dan keras.

Meskipun buah-buahan eksotis ini mungkin tidak mudah ditemui di pasar komersial, namun mereka adalah permata langka dari keanekaragaman hayati Indonesia. Bagi anda yang menyukai petualangan kuliner, cobalah jelajahi pasar lokal dan daerah-daerah di mana buah-buah langka ini dapat ditemukan dan dinikmati. Bersiaplah untuk mengalami perjalanan gastronomi yang unik saat menikmati cita rasa dan tekstur luar biasa dari harta karun tersembunyi dari kepulauan Indonesia. (*)

Pewarta : Khodijah Siti
Editor : Khodijah Siti
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.