TIMES MALANG, JAKARTA – Kurma menjadi buah wajib saat puasa Ramadan tiba. Terlebih, Rasulullah SAW mencontohkan berbuka dan sahur dengan makan tiga buah kurma. Sunnah itu banyak dilakukan ummat Islam di bulan Ramadan.
Sayangnya banyak oknum nakal yang menambahkan gula pada kurma. Allah SWT sudah menciptakan buah kurma dengan gula alami, karena itu cocok untuk disantap saat berbuka puasa. Gizi kurma per 100 gramnya adalah 63,35 gram gula; 8 gram serat; 2,45 gram protein; 0,39 gram lemak; 2 miligram Natrium; 656 miligram Kalium; dengan kalori total sebesar 299 kkal.
Buah asal Timur Tengah ini mampu meningkatkan energi, menjaga kesehatan sistem pencernaan, mengontrol tenakan darah sekaligus mengontrol gula darah.
Nah apa jadinya jika Anda salah makan mkurma yang sudah dicampur dengan gula? Akan terjadi lonjakan gula darah yang akan menyebabkan diabetes.
Beberapa produsen, memang menambahkan gula dalam kurma. Caranya kurma kupas akan dicelupkan pada gula cair selama beberapa kali hingga gula itu benar-benar melekat.
Manambahkan gula pada kurma supaya kurma lebih tahan lama. Sebab salah satu manfaat gula sebagai bahan pengawet alami.
Ahli gizi menyebut kurma yang diberi tambahan gula tentu tidak sehat.
Nah berikut cara membedakan kurma asli dan kurma yang sudah dibalut dengan gula. Pertama dapat dilihat dari kemasannya. Anda harus jeli saat membeli kurma. Baca dengan seksama pada bagian ingredients dalam bahasa Inggris. Jika ada dates glucose syrup itulah gula tambahan. Ada juga yang menuliskannya dengan kata conservative. Conservative sendiri artinya pengawet, jadi yang digunakan sebagai bahan pengawet adalah gula.
Sayangnya dalam ingredients dalam bahasa Indonesia atau komposisi, ini tidak ditulis secara rinci, hanya komposisi buah kurma.
Jika Anda membeli kurma curah, kurma yang mengandung gula terlihat terlalu mengkilat, dan teksturnya lebih lembek. Selain itu jika dijilat kurma itu akan terasa manis. Padahal kurma manis di bagian dalam, dan akan terasa manis jika sudah digigit atau dikunyah. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Awas Kurma Berbalut Gula, Begini Cirinya
Pewarta | : Dhina Chahyanti |
Editor | : Dhina Chahyanti |