TIMES MALANG, MALANG – BEM Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang kembali menggelar Sastra Jamming.

Sastra Jamming yang digelar Kamis (27/2/2025) mengusung tema Jamantra (Japa Mantra Sastra), yang memiliki makna panjatan doa bagi kepengurusan ormawa periode 2025. 

Acara pertama dibuka dengan prosesi kultural penyerahan jabatan ketua lama kepada ketua baru menggunakan lampu teplok yang memiliki makna sebagai penerang jalan bagi kepengurusan selanjutnya.

Prosesi serah terima jabatan diiringi dengan Himne Sastra yang membuat suasana menjadi takzim dan sakral.  

Acara dimeriahkan oleh beberapa penampilan dari pengurus ormawa dan pertunjukan dari luar ormawa. Penampilan yang dibawakan bervariasi, mulai dari penampilan teater, teatrikal musikalisasi puisi, band, akustik, menyanyi solo, performance art, tari tradisional hingga tari modern.

Sastra Jamming berperan sebagai wadah kreativitas, tak hanya bagi pengurus ormawa saja, tetapi membuka lahan kesempatan bagi penampil luar ormawa yang telah melalui tahap seleksi.

Prosesi kultural penyerahan jabatan BEM Fakultas Satra Universitas Negeri Malang. (Foto: BEM Fakultas Sastra)

"Sastra Jamming memang memiliki inti acara yaitu prosesi pelantikan secara kultural. Namun, tujuan lain dari acara ini juga sebagai ajang kreasi yang bisa ditunjukkan dari beberapa penampilan," ujar Muhammad Latoiful Hikam sebagai Ketua Umum BEM Fakultas Sastra 2025.

Total ada 12 penampilan yang disuguhkan. Selain dari anggota ormawa yang tampil, Sastra Jamming juga membuka kesempatan  bagi penampil luar ormawa yang ingin memberikan penampilan terbaiknya di Sastra Jamming melalui open submission.

Muhammad Wildan Nasril sebagai Pimpinan Produksi dari Teatrikal Musikalisasi Puisi Perempuan Obrak-abrik oleh HMD Sastra Indonesia, mengungkap bahwa Sastra Jamming berperan penting sebagai penyalur wadah bakat dan minat khususnya bagi mahasiswa Sastra.

"Sastra Jamming menjadi penyalur bakat dan minat dari teman-teman, jadi kami juga dapat mengetahui lebih dalam bakat yang mereka miliki," ungkapnya. 

Acara puncak dari Sastra Jamming yaitu penampilan guest star dari band Muna Muni Reggae dan Anxieparty, yang membawakan beberapa lagu. Hal tersebut menimbulkan antusias dari penonton, dan juga sebagai penutup dari Sastra Jamming. (*)