TIMES MALANG, MALANG – Aksi pembobolan kotak amal di Masjid Miftahul Jannah yang berada di Jalan Raya Candi 3 B Gang Masjid, Kecamatan Sukun, Kota Malang terekam kamera CCTV.

Diinformasikan, peristiwa itu terjadi pada Senin (20/1/2025) sekitar pukul 02.50 WIB dinihari tadi.

Takmir Masjid Miftahul Jannah, Tedy Sanjaya mengatakan, pelaku beraksi seorang diri dan berjalan dari arah barat menuju area masjid.

"Kotak amalnya ada di dalam masjid, dengan kondisi pagar dan pintu masjid tertutup tetapi tidak terkunci. Pelaku yang memakai tas selempang ini jalan kaki dari arah barat dan langsung ke masjid," ujar Tedy, Senin (20/1/2025).

Dari rekaman CCTV, terlihat pelaku mencoba untuk memastikan kondisi aman. Setelah merasa aman, pelaku mencopot sandalnya lalu memanjat bagian pagar tembok masjid dan kemudian menuju ke dalam. Usai berhasil membobol kotak amal, pelaku keluar dengan cara yang sama dan kabur ke arah timur. 

"Kalau dilihat dari ciri-cirinya, pelaku bukanlah orang sekitar sini. Dan penampilannya juga rapi, dengan bentuk rambut yang klimis," ungkapnya.

Ia menjelaskan, peristiwa itu baru diketahui oleh pihak takmir dan warga saat akan melaksanakan salat subuh pada pukul 04.00 WIB tadi. Ketika kotak amal dipindahkan posisinya, ternyata kondisinya sudah terbuka. 

"Jadi, kotak amal ini kalau malam ditaruh di dalam dan kalau pagi sampai sore ditaruh di serambi masjid. Dan saat akan dipindah posisinya, ternyata gemboknya sudah rusak tercongkel," jelasnya.

"Terus, saat dibuka dan dicek lebih lanjut, ternyata isinya sudah diambil pelaku dan hanya menyisakan beberapa uang recehan koin saja," imbuhnya.

Tedy mengaku, tak tahu pasti berapa jumlah uang di kotak amal yang dicuri pelaku. Karena, kotak amal tersebut baru dibuka oleh pihak takmir tiap akhir bulan.

"Berapa jumlah pastinya, kami tidak tahu karena dibukanya tiap akhir bulan. Namun biasanya ketika dibuka, jumlah uang di dalam kotak amal tersebut sebanyak Rp 1,5 juta," katanya.

Ia menambahkan bahwa kejadian itu belum dilaporkan ke pihak kepolisian.

"Rencananya, saya akan berunding terlebih dahulu dengan anggota pengurus masjid yang lain. Apakah kejadian ini akan dilaporkan ke polisi atau tidak," ucapnya. (*)